KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membantah pemerintah menyewa 1000 mobil mewah dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI di ibukota Nusantara IKN Kalimantan Timur.
Heru juga membantah anggaran penyewaan dengan biaya sebesar Rp 25 juta per unit.
Menurut Heru kendaraan yang dipersiapkan Sesneg hanya untuk rombongan presiden maksimal 30 mobil.
Sementara untuk mefasilitasi area IKN akan menggunakan bus yang disiapkan oleh pemerintah, total ada 3000 undangan disebar untuk meramaikan peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara.
BACA JUGA:Bikin Bangga, Ini 2 Pelajar Jambi Berhasil Terpilih Menjadi Paskibraka Nasional di IKN
"Kementerian sekretariat negara tidak pernah menyewa 1000 unit mobil, saya sekretariat negara atau sekretariat presiden tidak pernah ada kontrak sewa 1000 unit mobil.
Jadi sesneg mempersiapkan untuk rangkaian kenegaraan bapak presiden.
Kalau rangkaian presidenkan sedikit ya paling 30, kalau tidak menyewa angka itukan tidak ada.
Rangkaian sebagian besar adalah yang sudah ada di seknek." Ungkap Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
BACA JUGA:76 Paskibraka Nasional 2024 di IKN Sebelum Latihan Disuntik Terlebih Dahulu, Ini Kegunaannya?
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut bahwa angka 25 juta yang disinyalir menjadi biaya penyewaan mobil.
Ini berasal dari harga dari penyewa rental lokal, namun Pratikno menyebut tidak menyewa mobil transportasi untuk tamu-tamu negara.
Untuk di kawasan IKN akan menggunakan bus, karena jalur transportasi menuju tempat upacara yang terbatas.