LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Suasana meriah tampak di sepanjang jalan Masjid Agung As Salam menuju Polres Lubuklinggau Jum’at pagi 9 Agustus 2024. ratusan siswa dari berbagai sekolah turut serta dalam lomba gerak jalan tingkat TK/PAUD/RA se-Kota Lubuklinggau, salah satunya siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 4 Lubuklinggau.
Kegiatan digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan semangat 45, para siswa TK ABA 4 Lubuklinggau berbaris rapi mengenakan seragam khas daerah.
Mereka membawa berbagai macam atribut seperti bendera merah putih, balon, dan busana, sorak sorai penonton yang memadati sepanjang jalan semakin menambah semarak acara.
BACA JUGA:SDN 33 Lubuklinggau Sukses Mengikuti Lomba Gerak Jalan Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-79
BACA JUGA:Jelang Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-79, ini Persiapan yang Dilakukan Murid SDN 4 Lubuklinggau
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 9 Agustus 2024 Kepala TK ABA 4 Lubuklinggau Patimah,S.Pd.AUD mengatakan, siswanya sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“TK ABA 4 ikut memeriahkan HUT RI dan kami mengusung tema pakaian adat Jawa karena mayoritas siswa banyak berasal dari Jawa,”ungkap Patimah.
Pakaian adat yang siswa gunakan untuk laki-laki mengenakan baju kuda lumping, sedangkan perempuan menggunakan pakaian batik yang ditambah dengan ornamen bendera merah putih dan pernak-pernik yang berkaitan dengan HUT RI.
Untuk peserta yang mengikuti lomba gerak jalan sebanyak 30 siswa putra dan putri dengan rincian 20 putri dan 10 putra, jadi semua siswa ikut berpartisipasi.
BACA JUGA:Siswa SDN 18 Lubuklinggau Latihan Gerak Jalan, Ini Cara Guru Jaga Stamina Siswa Jelang Lomba
BACA JUGA:SDN 37 Lubuklinggau Siapkan 2 Tim Terbaik Jelang Lomba Gerak Jalan HUT Kemerdekaan RI ke-79
“Sedangkan untuk persiapan mengikuti lomba gerak jalan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari seperti custom pakaian adat, aksesoris yang berkaitan dengan HUT RI dan baju merah putih untuk guru,”jelas Patimah.
Untuk kostum pakaian adat siswa, disediakan oleh pihak sekolah dan siswa mengenakannya tidak dipungut biaya.
“Persiapan dari pihak sekolah sudah sejak satu minggu yang lalu, seperti latihan jalan, baris, menyanyikan lagu Indonesia Raya, garuda pancasila yel-yel dan custom,”paparnya.