KORANLINGGAUPOS.ID - Ekstrakurikuler (ekskul) tari merupakan suatu kegiatan untuk mewadahi siswa yang berminat terhadap tari.
Melalui ekskul tari, siswa dapat mengembangkan dan mengasah diri melalui kegiatan ini.
Dalam kegiatan tari, siswa diajarkan berbagai macam tari-tarian mulai dari tari tradisional, tari daerah bahkan tari modern.
Diadakan ekskul tari ini juga sebagai sarana untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal di Indonesia.
BACA JUGA:Keren Pelajar MA Ma'arif NU Musi Rawas Berhasil Raih Juara 2 KSM 2024 Matematika Terintegrasi
BACA JUGA:TK Kasih Yobel Lubuklinggau Ikut Berpartisipasi Dalam Lomba Gerak Jalan HUT RI Ke-79
Pembina ekskul tari Regina, S.Pd mengatakan, beragam jenis tari yang diberikan kepada siswa, mulai dari tari daerah, nusantara, Islam, hingga tari modern atau kreasi.
Dikatakan Regina, siswa SDN 53 Lubuklinggau yang mengikuti kegiatan ekskul tari ini tidak bosan dan tetap bersemangat berlatih setiap hari pulang sekolah yang dilaksanakan 3 hari dalam satu minggu.
Dimana, belajar menari memang butuh suasana hati yang baik dan hati yang gembira. Kalau hati sedih, pengaruh gerakannya bisa tidak maksimal.
Oleh karena itu, semangat dalam berlatih menjadi kunci agar siswa bisa mengikuti latihan dengan baik.
BACA JUGA:TK ABA 4 Lubuklinggau Ikut Berpartisipasi Memeriahkan Lomba HUT RI Ke-79
BACA JUGA:RA Al Fattah Lubuklinggau: Finger Painting Bisa Kembangkan Motorik Anak
“Siswa yang mengikuti ekskul tari ini diberikan tari-tarian yang menjadi ciri khas budaya daerah masing-masing sehingga turut melestarikan budaya daerah,” ujar Regina kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 10 Agustus 2024.
Apabila pentas, properti yang digunakan juga disesuaikan.
Untuk menambah percaya diri penari, mereka akan dibekali dengan aksesoris.