Hingga dalam rangka untuk memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang terjadi dalam waktu dekat.
Dilanjutkanya maka Ia dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim
Serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar.
BACA JUGA:Partai Golkar Kumpulkan 1.164 Bakal Calon Kepala Daerah Mereka
BACA JUGA:Partai Golkar Muratara Ajukan Gugatan ke MK dan Lapor ke DKPP
Dengan kemunduran tersebut ia menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Diungkapkan Airlangga dalam video pengunduran diri, dan itu terhitung sejak Sabtu 10 Agustus 2024.
Ditegaskannya, bahwa Partai Golkar akan siap mengatur dengan mekanisme organisasi sesuai ketentuan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Golkar.
Dalam kemundurannya, Airlangga pun berpesan Partai Golkar partai besar, dan akan terus mengawal demokrasi.
BACA JUGA:Partai Golkar Musi Rawas Tidak Buka Penjariangan Paslon Bupati Dan Wakil Bupati
BACA JUGA:Pindah Partai Anggota Fraksi Partai Golkar di-PAW
Disampaiaknnya partai politik ialah pilar demokrasi ditanah air, maka ia pastikan demokrasi akan tetap berjalan dari ke generasi berikutnya.
“Kita harus pastikan demokrasi tetap berjalan dari satu generasi berikutnya,” ungkapn daalm video yang beredar minggu , 11 Agustus 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menyampaiakn, Partai Golkar merupakan partai kebanggaan dari anggota hingga kader.
Selama 60 tahun partai Golkar membuktikan kiprahnya serta kekuatannya terdepan dalam demokrasi Indonesia.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Ketua DPD Golkar Muratara Hasbi Asadiki Pastikan Fokus Nyalon Walikota