LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO -Polres Musi Rawas (Mura) menggelar apel gelar pasukan pelaksanaan Ops Mantap Brata Musi 2023. Acara apel berlangsung di Halaman Mapolres Mura Selasa 17 Oktober 2023.
Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH mengatakan galar pasukan Ops Mantap Brata Musi 2023 di wilayah Kabupaten Muta diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Pemilu baik dari KPU, kemudian didukung stake holder terkait dari TNI, Polri dan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah. "Kita saksikan bersama dari Kodim 0406, Subdempom Lubuklinggau," katanya setelah apel galar pasukan Ops Mantap Brata Musi 2023.
Menurut Kapolres Danu, Polri menurunkan 2/3 personil dari Polres Mura, jumlahnya lebih kurang 304 orang. Dan di-beck up dari Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel). "Ini merupakan tahapan yang terus kita lakukan dalam rangka mempersiapkan Ops Mantap Brata Musi 2023 dimulai dari tanggal 19 Oktober 2023. Memang kalau kita melihat kegiatan ini 2023 dan 2024. Kita bagi dua dari 19 Oktober hingga Desember 2023, kemudian diawal tahun 2024, karena itu krusial karena pada tanggal 18 Februari 2024 dilaksanakan Pemilihan Legislatif," paparnya.
BACA JUGA:Sediakan Rumah Rehabilitasi untuk Pecandu Narkoba
Menurut Kapolres Danu sebagaimana amanat dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bahwa Sumsel tidak masuk dalam kategori rawan atau sangat rawan.
"Alhamdulillah kita termasuk daerah tidak rawan. Namun demikian wlaupun dalam kategori tidak rawan namun tidak membuat pihaknya lengah. "Dengan pelaksana pengamanan oleh Polri dan didukung TNI dan seluruh stake holder dari kita berharap pengaman nantinya mulai tahapan sudah menjelang masa semakin meningkat eskalasinya kami berharap seluruh kegiatan dilakukan dengan tertib," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan Polres Mura bersama TNI, Brimob dan seluruh stake holder telah melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari pra Ops, rakoor lintas sektoral, juga dilaksanakan tetrikal for game bersama seluruh stake holder dan melaksanakan Simulasi Sispamkota. Dalam simulasi dipergakan berbagai mulai dari kondisi keseharian, pencoblosan, situasi di TPS, situasi di Kantor KPU tibatiba ada kejadian yang sifatnya kopejensi yang kemudian terus meningkat eskalasinya. Ini kita telah mempersiapkan seluruh langkah-langkah pengamanan yang perlu dilakukan. Tentunya kami mohon dukungan dari masyarakat karena hal ini tidak bisa kami laksanakan sendiri baik dari TNI dan juga pemerintah tanpa dukungan dari semua pihak," paparnya. (sin)