KORANLINGGAUPOS.ID - Bonsai Sancang dari Pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Lahat jadi Juara Kelas Utama Dalam Best In Show dan Best In Class Kelas Utama.
Hal ini terlihat saat Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa dan Ketua PPBI Lubuk Linggau Andre menancapkan tanda ketika penilaian pameran dan kontes Bonsai Nasional PPBI Lubuklinggau di Taman Olahraga Megang (TOM).
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 24 Agustus 2024 Andre menyampaikan untuk Bonsai Sancang yang juara ini milik Ganda Taruna selaku Ketua PPBI Lahat.
Dari Lahat dijelaskan ada 83 bonsai yang ditampilkan dalam kontes ini.
BACA JUGA:PIN Polio Putaran Kedua di Lubuk Linggau Hampir Capai Target
"Untuk bonsai yang Juara Utama ini sudah beberapa kali juara setiap kali kontes atau 7 kali menang. Baik di Bali, dan pulau Jawa," ungkap Andre.
Kata Andre, harga bonsai Sancang ini sudah sudah ditawar orang tembus Rp 450 juta.
“Ditambah hari ini menang lagi tawarannya bisa mencapai Rp 1 Miliar,” jelasnya.
Dari kontes ini, kata Andre, juri menilai kematangan batang, akar, ranting, anak ranting dan mahkota.
BACA JUGA:Wujud Pemanfaatan Energi Bersih, REC PLN Mulai Digunakan Perusahaan Media
BACA JUGA:Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Pemkot Lubuk Linggau Adakan OP
Kata Andre, yang membuat bonsai itu tambah mahal karena sering menang atau juara, dan dalam perawatan sangat susah,
“Sancang ini mudah hidup mudah juga mati. Untuk Sancang yang juara ini sudah berumur 25 tahun. Awal beli bonsai ini masih anakan atau masih kecil dengan harga R p25 juta dan sekarang ditawar teman di Lahat Rp 450 juta. Kita belum jual karena ini harga akan mahal lagi juga kita terus merawatnya dengan baik dan akan juara lagi,” jelasnya.
Andre tertarik mengelola bonsai karena apabila dilihat sangat menarik, apabila pulang kerja dan capek kalau lihat bonsai langsung sejuk di mata.