RA Al Mawaddah Lubuk Linggau Berkomitmen Ciptakan Generasi Penghafal Alquran

Senin 26 Aug 2024 - 19:01 WIB
Reporter : HIKMAH PUTRI
Editor : HIKMAH PUTRI

KORANLINGGAUPOS.ID - RA Al Mawaddah beralamat di Jalan Bgrm No 02, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara 1, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

RA Al Mawaddah merupakan sekolah terkareditasi yang mengusung visi terwujudnya generasi rabbani, berakhlak mulia, cerdas dan kreatif.

Untuk mencapai itu, RA Al Mawaddah mendidik anak dengan akidah dan keimanan yang benar berlandaskan Al-Qur'an dan Assunah sesuai pemahaman salaffussholih, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an.

Kemudian membiasakan anak memiliki adab dan perilaku islami, menstimülasi kecerdasan dan mengembangkan 6 aspek perkembangan anak, mengembangkan pembelajaran melalui bermain, berbasis kreatifitas

BACA JUGA:SMKN 3 Lubuk Linggau Adakan Job Fair, Alumni SMA-SMK Merapat Siapkan Syarat Berikut

BACA JUGA:Gelar Berbagai Lomba, Semarak HUT RI IGTKI PGRI Musi Rawas Dihadiri Ratusan Peserta

Sekolah yang berdiri dibawah naungan Yayasan Inayah Darussalam itu bertujuan menjadikan siswanya memiliki akidah dan keimanan yang benar, memiliki kecintaan dan menjadi generasi penghafal Al Qur'an.

Memiliki adab dan perilaku islami, tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki, memiliki kesiapan secara fisik maupun psikis menempuh jenjang pendidikan lebih lanjut, menciptakan lingkungan belajar menyenangkan yang membangun kreatifitas.

Senin, 26 Agustus 2024, saat diwawancara KORANLINGGAPOS.ID, Kepala RA Al Mawaddah Dewi Yuliani, M.TPd melalui Putri Sabilla selaku guru menyatakan, sekolah ini membentuk siswa agamis dan ciptakan lulusan penghafal Al Qur'an.

"Setiap pagi anak-anak dibiasakan membaca surat-surat pendek yang ada di Al Qur'an, hadis-hadis, dan doa sehari-hari," ujarnya.

BACA JUGA:Dihadiri Kemenag Kota, Pimpinan Pesantren se-Lubuklinggau Sepakat Meriahkan Hari Santri Nasional

BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-79, SDN 56 Lubuk Linggau Gelar Karnaval Kemerdekaan

Pembiasaan di pagi hari tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, pertama anak-anak diminta untuk baris berbaris sebelum masuk ke kelas, kemudian salaman dengan guru, lalu masuk ke dalam kelas untuk melanjutkan kegiatan belajar seperti biasanya.

"Tujuan rutinitas pembiasaan pagi itu supaya anak-anak bisa mengenal doa untuk dibaca sehari-harinya, seperti doa hendak makan ataupun sesudahnya, dan sebagainya," tuturnya.

Membiasakan anak menghafal ayat-ayat pendek sejak dini merupakan langkah yang sangat baik untuk membentuk hubungan yang kuat antara anak dengan Al-Qur'an, sekaligus membantu mereka mengembangkan kecintaan dan minat membaca Al-Qur'an.

Kategori :