study tour belajar mengenal alam, upacara api unggun, hingga aktivitas ibadah yang dilaksanakan tepat waktu dan berjamaah.
Dimana kegiatan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi siswa, selain melatih kerjasama, fisik, mengasah kreativitas, intelektual dan utamanya menguatkan spiritual siswa.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Az Zahira, H. Muhammad Husein Djasmi, S.ANt didampingi Kepala SDIT Az Zahira, Rahma Dwi Rahayu, S.Pd kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jum'at 30 Agustus 2024.
BACA JUGA:SMAN Purwodadi Hadirkan Motivator dan Kegiatan Outbond, Asah Semangat dan Kekompakan Siswa Baru BACA JUGA:Murid SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau Study Tour Goes To Jakarta
"Outbond dan study tour merupakan agenda tahunan dari SDIT dan TKIT Az Zahira. Tapi untuk SDIT lebih ke aktivitas hiking.
Ini adalah muatan lokal sekolah atau ekstrakurikuler, jadi wajib dijalankan oleh siswa, karena akan membentuk karakter mandiri, akhlak, mental dan spritualnya."jelas H. M. Husein.
Tahun 2022 yang lalu, SDIT Az Zahira telah melaksanakan agenda ini di Kampoeng Durian Bengkulu, dan tahun 2023 di objek wisata Kebun Kito.
Lanjutnya, kegiatan ini terlaksana setelah pihaknya mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau, dengan memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan, diantaranya mendapat pengamanan dan pengawalan dari pihak kepolisian dan adanya tenaga paramedis.
"Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, diikuti oleh seluruh siswa SD dari kelas I sampai kelas VI yang berjumlah 136 orang, dan 21 orang guru."ungkapnya.
Pada outbond hari pertama, siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, kemudian mengikuti kegiatan hiking, dimana setiap kelompok menampilkan yel-yel yang menarik,
BACA JUGA:Hadiri Milad SDIT An-Nida’ ke-18, Begini Harapan Pj Walikota Lubuklinggau BACA JUGA:MPLS SDIT AN-NIDA’ Lubuklinggau 2024, Diisi Seminar Parenting dan Market Day
Siswa SDIT Az Zahira mengikuti upacara api unggun dalam program Outbond 2024-Foto : Dokumen SDIT Az Zahira Lubuk Linggau-
menyeberangi gedung menggunakan tali, memainkan games tantangan, melompati ban dan merayap dan permainan seru lainnya.
Setelah istirahat, sholat dzuhur dan makan siang (ishoma), siswa diajak bermain fun game, diantaranya estafet bola dan estafet air.