dr Ahmar Kurniadi Beberkan Cara Mencegah Komplikasi Bagi Penderita Diabetes

Senin 02 Sep 2024 - 22:22 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Penyakit diabetes saat ini menjadi pembunuh nomor tiga setelah jantung dan kanker.

Dan kebanyakan pasien diabetes saat ini tidak terkontrol, yang membuat timbulnya berbagai komplikasi di kemudian hari.

Untuk itu Pimpinan Daeah (PD) Muhammadiyah Kota Lubuk Linggau saat ini sedang berupaya untuk dapat membuat Rumah Sakit khusus penanganan pasien diabetes.

Karena menurut mereka, makin banyak pasien diabetes yang tidak tertangani secara khusus menimbulkan berbagai komplikasi.

BACA JUGA:Bunda Bisa Tenang, Ternyata Susu UHT Tak Sebabkan Anak Diabetes

BACA JUGA:Pembunuh Nomor Tiga Setelah Jantung dan Kanker, Cegah Komplikasi Diabetes

Hal ini juga dibenarkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Ahmar Kurniadi, Sp.PD saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 2 September 2024. 

dr Ahmar menjelaskan diabetes bisa diibaratkan dengan satu pohon besar. Maka dahannya yang banyak itu menjadi komlikasinya.

"Makanya kalau pohonnya bisa kita pangkas, atau minimal kita kerdilkan maka dahannya juga tidak akan berkembang. Dahannya ini kan bisa jantung, sakit mata, hipertensi, gagal ginjal dan sebagainya. Makanya perlu penanganan khusus untuk pasien diabetes, dan kami mendukung rencana ini," jelas dr Ahmar.   

Menurutnya,  pasien diabetes bisa ditangani dengan baik maka akan bagus. 

BACA JUGA:Punya Diabetes Ingin Cegah Komplikasinya, Ini Tipsnya

BACA JUGA:Muhammadiyah Ingin Sewa Eks RSUD dr Sobirin jadi Rumah Sakit Diabetes, Begini Jawaban dari Pemkab Musi Rawas

"Sayangnya masyarakat kita ini ketika sudah konsumsi obat dan merasa enakan, tidak diteruskan. Ada lagi yang merasa enakan setelah minum obata-obatan herbal dan sebagainya. Padahal belum tahu bagus atau tidak karena belum pernah diteliti. Bisa jadi bahan tadi hanya meredakan keluhannya saja, sementara diabetesnya menusuk dari dalam tahu-tahu komplikasi yang muncul," ungkapnya.

Diabetes itu tegasnya, kuncinya rutin kontrol gula darah.

"Kalau tidak ditangani dengan baik, komplikasinya itu bisa dari ujung rambut sampai ujung kaki. Biasanya, akan menyerang pembuluh darah besar, misal kaki koreng tidak sembuh, pembuluh darah kecil seperti sakit mata sampai mengalami kebutaan atau gagal ginjal. Ketiga menyerang syaraf rasa seperti kebas di kaki bisa juga tangan dan dada. Makanya ada yang komplikasi ke jantung tidak ada keluhan. Ingat Diabetes pembunuh ketiga saat ini. Dan di Lubuk Linggau kasus banyak, namun sebagian pasien tidak kontrol diri hanya terpaku obat-obatan herbal. Padahal tinggal menunggu waktu kapan komplikasi itu muncul," jelasnya lagi.

Kategori :