BACA JUGA:Kebakaran di Jawa Kiri Lubuklinggau, Begini Kondisi Pemilik Rumah
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mura diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Supriadi menyampaikan Festival Panen Hasil Belajar ini merupakan tahap akhir dari tahapan CGP untuk bisa menjadi guru penggerak. Kalau sudah menjadi penggerak mereka bisa menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah.
“Walaupun tetap harus mengikuti uji kompetensi dahulu. Dengan semakin banyak guru penggerak, Disdik Mura berharap hal ini bisa meningkatkan kualitas pendikan di Kabupaten Mura,” harapnya.
Disdik Mura berharap guru-guru CGP angkatan 8 ini bisa menjadi motor dalam proses pembelajaran di sekolah dan akhirnya bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di Kabupaten Mura.
Sementara Lukman salah satu CGP saat diwawancarai mengatakan bahwa banyak llmu dan kompetensi yang didapat selama mengikuti diklat CGP ini.
Dijelaskannya, bahwa guru sebagai fasilitator atau penuntun siswanya menemukan bakat. Karena manusia lahir itu miliki kodrat tersendiri.
“Artinya, guru harus bisa beradaptasi,” jelas Lukman.
Lukman menuturkan, ia mengikuti CGP ini merupakan utusan dari SMP Negeri Simpang Kasgoro. Sebelumnya ia mengikuti tahap penyeleksian dan ia bersyukur bisa sampai tahap ini.
Selain, sebagai Guru Mata Pelajaran Fisika, Lukman juga merupakan Gruu Kesenian. Bahkan ia sudah mengeluarkan single lagu terbaru dengan judul “Terlalu Cepat” yang telah dirilis 31 November bekerja sama dengan Wililonto Dosen Universitas PGRI Silampari atau UNPARI.(adi)