KORANINGGAUPOS.ID - Bencana angin topan terkuat yang menimpa Vietnam, Topan Yagi menyebabkan sebuah jembatan baja di atas Sungai Merah ambruk.
Terlihat volume air di sungai merah itu meluap cukup tinggi, dengan arus air yang deras.
Derasnya air dan meningkatnya volume air, membuat lebih dari separuh jembatan baja di Vietnam Utara itu ambruk pada senin 9 September 2024.
Pejabat setempat masih belum mengonfirmasi adanya korban jiwa dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:5 Isu Paling Strategis di Kabupaten Musi Rawas Diantaranya Rawan Bencana
BACA JUGA:Desa Berdaya Binaan PLN Tingkatkan Awareness Bencana dengan Kompak Siapkan Siaga Bencana
Namun, dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari berbagai sumber mereka memastikan tiga orang berhasil diselamatkan jembatan baja itu ambruk.
Setelah dihantam angin kencang dan hujan lebat yang disebabkan Topan Yagi selama akhir pekan.
Topan Yagi itu menjadi angin topan terkuat yang melanda Vietnam selama beberapa dekade terakhir.
Badan meteorologi Vietnam, sempat menurunkan status Topan Yagi menjadi depresi tropis pada minggu 8 September 2024.
BACA JUGA:Tanggap Bencana YBM PLN UID S2JB di Tanjung Enim dan Baturaja Pasca Bencana Banjir
BACA JUGA:PD Muhammadiyah Kota Lubuklinggau Kembali Salurkan Bantuan Bencana Muratara
Namun mereka memperingatkan bahwa, masih akan ada hujan lebat yang berpotensi memicu banjir dan tanah longsor.
Bencana susulan setelah Topan Yagi itu pun disebut memakan korban jiwa.
Pada minggu siang di kota sapa dilaporkan terjadi tanah longsor, yang menewaskan 6 orang dan melukai 9 orang lainnya.