BACA JUGA:Ibu yang Habisi Nyawa Bayinya Sendiri di Lubuk Linggau Diganjar Hukuman Berat, Hanya 2 Kali Mengejan
BACA JUGA:Cukup dengan Rp 45 Juta, Bisa Program Bayi Tabung di RS AR Bunda Lubuk Linggau
Namun, kendala yang dihadapi keluarga Elgio saat ini adalah tidak adanya jaminan kesehatan BPJS, karena Elin baru saja pindah dari Bogor ke Palembang dan belum mendaftarkan anaknya dalam program BPJS Kesehatan.
Untuk itu, keluarga sangat mengandalkan bantuan dari kerabat dalam menjalani pengobatan sejauh ini.
“Kami benar-benar berharap agar Pemerintah Kota Palembang dapat membantu proses pengobatan anak saya, sehingga penyakit ini bisa segera ditangani," tambah Elin.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina, melalui Yulia selaku Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Palembang, menyatakan bahwa mereka akan segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi bayi Elgio.
BACA JUGA:Jangan Takut Imunisasi Ganda Kemenkes Pastikan Tak Sebabkan Kematian Mendadak pada Bayi
BACA JUGA:Selamat! Jessica Mila Telah Melahirkan Buah Hati Pertamanya Yang Berjenis Kelamin Perempuan.
“Dalam satu atau dua hari ini, kami akan mengunjungi lokasi dan mengarahkan rumah sakit yang dapat menangani kondisi ini,” jelasnya.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah, diharapkan pengobatan untuk bayi Elgio dapat segera dimulai agar kondisinya tidak semakin memburuk.