Karena melalui kegiatan ini mengenalkan rukun Islam kepada siswa sejak dini, dan juga memberikan informasi kepada siswa dan wali bahwa seperti inilah gambaran pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
Setelah membuka acara secara resmi, Pengawas TK dan PAUD Kartika Sutriana didampingi Ketua dan pengurus IGTKI PGRI, secara simbolis melepas peserta manasik haji, yang terbagi dalam 36 kloter.
Ketua IGTKI PGRI Hj. Elviana Indrawati foto bersama Dewan Penasehat IGTKI PGRI Hj. Paulina Simanjuntak
Rangkaian peragaan manasik haji itu mulai dari cara mengenakan pakaian ihram dan membaca niat ihram dari miqat, simulasi wukuf di padang arafah, mabit di muzdalifah dan mina, melempar jumroh, tahalul atau memotong rambut, thawaf wada’ mengelilingi Kakbah, sa’i, lari-lari kecil dari shafa ke marwah.
Tampak siswa, guru dan orang tua wali siswa sangat antusias mengikuti setiap tahapan manasik haji.
BACA JUGA:HIMPAUDI Lubuklinggau Rutin Adakan Peragaan Manasik Haji, Suroidah : Edukasi Anak Kenal Rukun Islam
BACA JUGA:Anak Didik Paud Al Mujadid Antusias Ikut Peragaan Manasik Haji
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Elviana Indrawati mengatakan kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk mewujudkan ketakwaan kepada Allah SWT dan meneladani Rasulullah SAW dengan menanamkan semangat haji sejak dini.
Ia berharap jumlah peserta manasik haji IGTKI PGRI bisa selalu meningkat setiap tahunnya, dan jumlah lembaga yang berpartisipasi pun semoga terus bertambah.