Korban yang tinggal di rumah berdua dengan cucunya Dedek Tegar Rudi (14).
Jumat 13 September 2024 sekira pukul 04.00 WIB cucu korban menemukan korban meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur rumahnya.
Mengetahui kakek nya gantung diri Dedek Tegar Rudi langsung keluar rumah dan memberitahu tetangganya.
BACA JUGA:Warga yang Nekat Akhiri Hidup di Lubuklinggau Meningkat, Begini Analisa Polisi
BACA JUGA:4 Fakta tentang Mahasiswi asal Lubuklinggau yang Akhiri Hidup di Jambi
Setelah dilaksanakan giat cek oleh Anggota Polsek Muara Kelingi, keluarga korban yang diwakili oleh Leman menyampaikan bahwa pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan menolak untuk dilakukan visum dan otopsi terhadap korban.
Polisi sempat berkoordinasidengan petugas kesehatan, untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban.
Setelah dicek, petugas kesehatan menjelaskan bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia dan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Selanjutnya jenazah langsung dimandikan, dikafani dan dikebumikan.
BACA JUGA:Istri Ungkap Penyebab Pengusaha Orgen Tunggal Akhiri Hidup di Lubuklinggau
Dari keterangan saksi, korban nekat bunuh diri lantaran depresi karena penyakitnya.
Namun, musibah kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas disertai dengan surat pernyataan pihak keluarga korban.
Lalu di mana anak-anak korban?
Anak-anak kandung korban sudah tinggal di luar Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura.