BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu Tanda Anak Korban Bullying, Kenalin Tandanya
Beberapa tanda-tanda bullying pada remaja yang perlu diperhatikan orangtua, pertama perubahan sikap seperti jadi tidak minat makan, pendiam, dan mudah tersinggung, anak tidak pernah membicarakan soal pertemanannya di sekolah atau marah ketika Anda menanyakannya, mengalami gangguan tidur seperti tidur larut malam atau bahkan tidak tidur sama sekali atau bahkan menarik diri dari pergaulan serta muncul ketakutan terhadap lawan jenis.
Selain itu, remaka bisa menjadi sangat protektif terhadap alat-alat elektronik yang dimilikinya seperti ponsel atau komputer, nilai mata pelajaran perlahan menurun, terjadi krisis percaya diri serta gaya berpakaian berubah dan timbul luka memar di wajah, tangan, punggung, dan bagian tubuh lainnya secara tiba-tiba.
Intinya, waspadai perubahan sikap drastis yang terjadi pada anak Anda dan jangan sungkan untuk bertanya padanya.
Bagaiman jika anak sudah jadi korban bullying?
Bullying yang terjadi pada remaja biasanya membuat anak merasa tidak berdaya, putus asa, dan ketakutan. Penting bagi Anda untuk meyakinkan ia untuk mencari jalan keluarnya bersama-sama.
BACA JUGA:Workshop Pencegahan Terhadap Perbuatan Bullying dan Tindak Kekerasan di SDN 6 Lubuklinggau
Jangan memaksa atau mengancam anak korban bullying untuk menceritakan detail jika ia keberatan atau merasa tersiksa menceritakannya.
Lebih baik mulai dari bagaimana hubungannya dengan teman-teman di sekolah, apakah ia merasa cocok dengan teman-teman, atau apakah ia memiliki keinginan untuk pindah sekolah.
Pastikan bahwa kondisi di rumah cukup tenang, mendukung, dan aman buat anak. Ketika anak bercerita soal pengalamannya yang tidak mengenakkan ini, dengarkan dengan tenang dan sabar.
Berikan keyakinan bahwa Anda akan selalu ada untuk mendukungnya dalam menghadapi masalah ini. Sampaikan juga padanya bahwa Anda tidak marah atau kecewa padanya.
BACA JUGA:Komitmen Cegah Bullying, KKG Gugus VIII Lubuklinggau Edukasi Guru dan Kepala Sekolah
Jangan lupa yakinkan bahwa ini bukan salahnya.
Jika bullying yang dilakukan terbukti secara fisik dan seksual, jangan ragu untuk membicarakan masalah ini dengan pihak sekolah.
Jangan biarkan anak Anda terus-terusan mendapat perundungan hanya karena Anda merasa tidak enak untuk membicarakannya dengan pihak sekolah.
Pasalnya, perundungan dapat mengakibatkan berbagai masalah mulai dari gangguan makan , gangguan tidur, hingga depresi jika dibiarkan terlalu lama tanpa penyelesaian.