10 Jurusan Kuliah S1 yang Lebih Cepat Dapat Kerja di 2024-2025, Adakah Jurusanmu?

Rabu 18 Sep 2024 - 08:27 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

KORANLINGGAUPOS.ID- Salah satu faktor utama mahasiswa bisa cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus adalah adanya ketersediaan lowongan kerja yang sesuai dengan jurusan kuliah yang diambil.

Seiring perkembangan zaman, beberapa jurusan kuliah mengalami lonjakan permintaan di pasar tenaga kerja karena relevansinya dengan kebutuhan industri modern.

Data dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa terdapat 19 juta lowongan pekerjaan yang terkait dengan berbagai profesi, banyak di antaranya berasal dari jurusan tertentu yang terus dicari hingga tahun 2025.

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah S1 Termahal di Universitas Negeri Semarang 2024

BACA JUGA:Lulus Kuliah Mau Gaji 2 Digit? Berikut 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Banyak Dilirik BUMN Pertamina

Berikut dikutip Koranlinggaupos.id dari laman Kompas.com ada10 jurusan kuliah yang diprediksi lebih cepat mendapatkan pekerjaan karena tingginya permintaan di pasar kerja:

1. Sistem Informasi

Jurusan Sistem Informasi termasuk salah satu jurusan yang paling banyak dicari oleh perusahaan di berbagai sektor industri.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, kebutuhan akan tenaga ahli yang mampu mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam proses bisnis semakin meningkat.

BACA JUGA:Intip Yukk 5 Jurusan Kuliah dengan Skor UTBK Terendah di Universitas Udayana, bagi yang Ingin Ngampus di Bali

BACA JUGA:Ingin Cepat Jadi CPNS? Berikut 8 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Berpeluang Besar Lolos CPNS 2024

Data BLS menunjukkan bahwa terdapat 125.100 lowongan kerja untuk lulusan Sistem Informasi sepanjang tahun 2023, dan tren ini diprediksi akan terus bertahan.

2. Teknik Informatika

Jurusan Teknik Informatika, termasuk jurusan terkait seperti Ilmu Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Kecerdasan Buatan, juga mengalami lonjakan permintaan.

Lulusan dari jurusan ini memiliki keterampilan yang sulit digantikan oleh Artificial Intelligence (AI), sehingga mereka diperkirakan tetap dibutuhkan hingga 2025.

Kategori :