Diceritakanya, awalnya memang wali murid sudah menanyakan perihal baju olahraga tersebut, sehingga mereka mengadakan rapat dengan dewan guru dan komite sekolah serta wali murid.
BACA JUGA:Sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat, Bupati Musi Rawas Minta Optimalkan Peran Tim Pembinaan UKS
BACA JUGA:PAUD HI Sakura Lubuk Linggau Wujudkan Gerakan Sekolah Sehat, Ini Tujuannya?
Dalam rapat lah disepakati akan membuat baju olahraga, tetapi untuk membuat baju olahraga pihak komite sekolah selaku perwakilan walimurid meminta pihak sekolah yang membuatnya.
Dan untuk harga baju sekolah satu stel Rp70 ribu dengan 30 murid.
Sementara itu Plt Kepala Disdik Mura Dien Candra menyampaikan bahwa banyaknya isu-isu yang tidak benar ditahun politik.
Soal cuitan wali murid tersebut ia juga memastikan memang tidak benar dan faktanya sudah mereka sudah konfirmasi kepada pihak sekolah.
BACA JUGA:SDN 54 Lubuklinggau Punya Program Sekolah Sehat
Menurutnya memang untuk seragam sekolah gratis dan tidak ada kata bayar, namun untuk baju olahraga itu berdasarkan kesepakatan dengan komite sekolah dan wali murid melalui rapat komite.
Dan di rapat sudah sepakat untuk membeli baju olahraga melalui pihak sekolah.
“Apabila memang ada oknum kepala sekolah meminta bayaran atau tebusan soal baju seragam sekolah yang gratis baik itu tingkat SD dan SMP di Kabupaten Mura, baru akan kami tindak lanjut dengan memberikan sanksi seberat-beratnya kepada pihak sekolah tersebut," tegas Dien Candra.