Dari Irdam IX/Udayana dipindah menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.
13. Brigjen TNI Sulaiman
Dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN dipindah menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun dini).
14. Brigjen TNI Danny Gaothama
BACA JUGA:Hanya 3 Persen Dipotong, Gaji PNS, TNI, Polri, Karyawan BUMN, BUMD Hingga Swasta
BACA JUGA:Pecatan TNI Dalang yang Habisi Nyawa Napi Asal Musi Rawas
Dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Sahli Bidang Ideologi Politik BIN dipindah menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Alasan Mutasi dan Rotasi
Rotasi dan mutasi ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menempatkan personel TNI di posisi yang tepat sesuai dengan keahlian dan kebutuhan operasional di lapangan.
Selain itu, mutasi juga bertujuan untuk menjaga dinamika dan kesegaran dalam tubuh organisasi TNI, serta mempersiapkan para perwira dalam menghadapi tantangan baru dalam tugas-tugas mereka yang lebih kompleks.
BACA JUGA:7 Fakta Menarik Pasukan Elit TNI AL Kopaska yang Diakui dan Disegani NATO
BACA JUGA:Resmi Alutsista Terbaru 2024, Perkuat Persenjataan Korps Marinir TNI AL dengan ISR Mobile Canggih
Tindakan ini mencerminkan komitmen Panglima TNI dalam menciptakan lingkungan kerja yang adaptif, dinamis, serta berorientasi pada hasil.
Penugasan dan mutasi ini diyakini akan memperkuat sinergi antar matra dalam mendukung pertahanan negara dan stabilitas nasional.
Langkah rotasi dan mutasi 130 Pati TNI ini merupakan bagian dari kebijakan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam meningkatkan efektivitas organisasi TNI.
Mutasi ini melibatkan berbagai perwira tinggi dari matra AD, AL, dan AU, termasuk 14 Brigjen TNI AD yang bertugas di daerah.