Ada 5 Perwira Tinggi Stafsus KSAU Marsekal Baru setelah Mutasi Panglima TNI, Ini Nama dan Profilnya

Jumat 20 Sep 2024 - 09:36 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

5. Marsma TNI Imam Subekti

Marsma TNI Imam Subekti adalah Stafsus KSAU yang terakhir dalam daftar ini.

Sebelum menjabat sebagai Stafsus, ia adalah Kepala Pusat Kerja Sama Internasional (Kapuskersin) TNI sejak tahun 2023.

Dalam jabatan tersebut, Marsma Imam memiliki tugas penting dalam menjalin hubungan dan kerjasama internasional di bidang militer.

BACA JUGA:Ratusan Pasukan TNI-Polri Dikirim ke IKN, untuk Persiapan Jelang Upacara HUT ke-79 RI

BACA JUGA:Ada 4 Perguruan Tinggi Bisa Kuliah D3-S1 Gratis, dan Lulusannya Jadi TNI Pangkat Letda

Pendidikan luar negeri juga menjadi salah satu pengalaman penting dalam kariernya.

Marsma Imam pernah menyelesaikan pendidikannya di Korea Selatan, yang memperkuat keahliannya dalam diplomasi dan kerjasama internasional.

Pengalaman ini tentunya akan sangat berharga dalam perannya sebagai Stafsus KSAU, terutama dalam memperkuat hubungan dan kerjasama internasional TNI AU.

Mutasi yang dilakukan oleh Panglima TNI ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas organisasi, khususnya di lingkungan TNI Angkatan Udara.

BACA JUGA:Ada 14 Brigjen TNI AD yang Dimutasi Jenderal TNI, Berikut Daftar Nama-namanya

BACA JUGA:22 Perwira Tinggi TNI Bersiap Tinggalkan Militer usai Mutasi September 2024, Ini Daftar Nama-namanya

Pengangkatan lima perwira tinggi menjadi Staf Khusus KSAU memberikan kesempatan kepada para perwira ini untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi TNI AU.

Mereka diharapkan dapat mendampingi Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dalam menjalankan tugas-tugas strategis dan operasional TNI AU di masa depan.

Pengalaman dan keahlian masing-masing Stafsus KSAU ini menjadikan mereka sebagai aset penting dalam menjalankan misi dan visi TNI Angkatan Udara ke depan.

Kategori :