BACA JUGA:Dua Oknum Perwira Dilaporkan ke Propam, Kapolda Angkat Bicara
Jabatan Dirressiber menjadi sangat strategis, mengingat kejahatan dunia maya (cybercrime) kini semakin beragam dan canggih, dari penipuan online hingga serangan terhadap infrastruktur digital negara.
Direktorat Reserse Siber di masing-masing Polda bertugas untuk menyelidiki dan menangani berbagai kasus kejahatan siber.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, kejahatan di dunia maya tidak hanya terbatas pada peretasan, tetapi juga mencakup penyebaran hoaks, penyalahgunaan data pribadi, hingga tindakan terorisme siber.
Alasan di Balik Mutasi dan Rotasi
BACA JUGA:6 Perwira Tinggi TNI AD Dapat Promosi Jabatan Naik Pangkat Jadi Mayjen, Berikut Daftar Nama-namanya
BACA JUGA:130 Perwira Tinggi TNI Dimutasi Panglima TNI, Pangdam hingga Pangkogabwilhan
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa mutasi dan rotasi adalah hal yang wajar dalam organisasi seperti Polri.
Ini merupakan bagian dari proses penyegaran dalam rangka meningkatkan kinerja serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area,” kata Brigjen Trunoyudo pada Sabtu 21 September 2024.
Dengan mutasi ini, diharapkan para perwira menengah yang baru diangkat dapat memberikan kontribusi optimal dalam mengatasi kejahatan dunia maya dan meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman kejahatan siber.
BACA JUGA:18 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Rotasi dan Promosi oleh Panglima TNI di BIN, Ini Nama -namanya
BACA JUGA:130 Perwira Tinggi TNI Dimutasi Panglima TNI, Pangdam hingga Pangkogabwilhan
Tantangan Kejahatan Siber yang Semakin Kompleks
Kejahatan siber telah menjadi ancaman serius bagi negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Polri harus terus memperbarui strategi dan teknologi untuk memerangi kejahatan ini.