Cegah Kematian Ibu, Dosen UNPARI Teliti Tumbuhan Obat Berpotensi Postpartum Suku Sindang Kelingi Ilir

Senin 23 Sep 2024 - 11:32 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

Berkembangnya pelayanan kesehatan dan penggunaan obat modern tentu akan berdampak hilangnya pengetahuan lokal masyarakat terhadap fungsi serta manfaat tumbuhan sebagai obat tradisional. 

BACA JUGA:Selamat, Jumlah Dosen UNPARI Lubuklinggau yang Bergelar Doktor Bertambah

BACA JUGA:Ramadan 1445 H, Himpunan Wanita UNPARI Berbagi Ratusan Paket Sembako

Selain itu, kurangnya minat generasi sekarang untuk menggunakan tumbuhan sebagai obat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya rasanya yang pahit, bau yang khas sehingga kebanyakan perempuan tidak menyukainya. 

Meski sebagian besar kadar obat yang ada di dalam ASI tergolong rendah dan tidak berisiko bagi bayi, namun ada obat yang dapat mempengaruhi ASI bayi.

Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif dari konsumsi obat modern, para dosen Universitas PGRI Silampari ini berharap penggunaan tumbuhan sebagai obat selama post partum dapat menjadi solusi dan alternatif dalam menjaga kesehatan dan perawatan ibu khususnya pasca melahirkan.

Melalui penelitian oleh dosen UNPARI ini dapat mengetahui jenis, cara pengolahan, dan organ yang digunakan sebagai tumbuhan obat yang digunakan oleh Suku Sindang Kelingi Ilir.

BACA JUGA:Mahasiswa UNPARI Juara Lomba Video Kreatif

BACA JUGA:UNPARI Beri Keringanan Biaya Kuliah, Hafidz Alquran Dapat Potongan Uang Pembangunan 50%

"Kami berterima kasih atas beberapa pihak yang terlibat dalam penelitian ini.  Antara lain DRTPM Kemendikbudristekdikti

Pemerintah Kelurahan Kayu Ara 

Kepala Adat, Dukun Beranak, dan Masyarakat Suku Sindang Kelingi Ilir, " tutur Fitria.

Melalui program ini, luarannya berupa jenis, cara pengolahan, dan organ yang digunakan oleh Suku Sindang Kelingi Ilir sebagai tumbuhan obat Postpartum. 

BACA JUGA:Keren, 27 Dosen dan 251 Mahasiswa UNPARI Lolos Seleksi Program Kampus Mengajar

BACA JUGA:27 Dosen dan 251 Mahasiswa UNPARI Lulus Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024, Berikut Daftar Namanya

Berdasarkarn hasil observasi dan wawancara serta jelajah dilingkungan Suku Sindang Kelingi Ilir ditemukan 14 tumbuhan berpotensi sebagai postpartum yaitu: Pepaya, jeruk purut, nanas putih, jahe merah, senduduk, sereh wangi, pisang tembatu, bayam merah, sirih merah, asam kandis, kemenyan, kencur, lada, dan bandotan.

Kategori :