MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Tanaman cabai Menjadi salah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan ibu-ibu rumah tangga, tak heran jika banyak para petani dan masyarakat ingin membudidayakan tanaman cabai ini.
Rianto warga Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, sebelumnya mempunyai profesi sebagai seorang kuli bangunan, semenjak 1 tahun belakangan ini dirinya beralih profesi menjadi seorang petani tanaman cabai.
Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rianto menjelaskan jika dirinya mulai tertarik menggeluti usaha bertani tanaman cabai itu setelah melihat kesuksesan saudara, ketika bertani cabai, selain itu cabai juga mempunyai pasaran yang luas
di tambah harga cabai saat ini cukup tinggi, dari sana timbul lah rasa ingin juga mencoba bertani tanaman cabai ini.
BACA JUGA:Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga, Warga Desa Kalibening Membuat Usaha Pembuatan Lanting
Setelah mencari tahu bagaimana cara membudidayakan tanaman cabai ini saya mulailah mengumpulkan modal, setelah mendapatkan modal saya mulai belajar membudidayakan tanaman cabai, Jelasnya.
“Bahkan tak hanya itu saja saya juga terus belajar mulai dari bertanya dengan orang yang sudah lama menggeluti usaha bertani cabai, hingga belajar di media sosial seperti youtube, karena terus berusaha Alhamdulillah bisa juga, dan kini sudah membuahkan hasil dari bertani tanaman cabai ini.
Untuk lahan sendiri Rianto menjelaskan itu dirinya masih menyewa dengan sistem setoran, jadi untuk lahan seluas seperempat hektar ini dirinya membayar sewanya itu sekitar 150 kilogram beras per sekali musim tanam, karena aturan nya itu mengikuti musim tanam padi, ” jelasnya.
Bahkan dirinya selama bertani tanaman cabai ini banyak juga mengalami permasalahan mulai dari sulitnya mendapatkan air, hingga mengatasi hama seperti ulat , tikus dan penyakit tanaman cabai.
BACA JUGA:Persiapan Ikut Lomba Murid SDN Kalibening Semangat Latihan
Seperti saat ini saja ada serangan hama tikus, jadi untuk mengatasinya kita lakukan pengangkatan mulsanya dahulu karena tikus-tikus tersebut bersembunyi di dalam mulsa nya itu, dengan diangkatnya mulsanya tersebut diharapkan bisa mengurangi serangan hama tikus.
Sedangkan kalau untuk mengatasi permasalahan hama ulat pada tanaman cabai ini biasanya kita harus mengetahui dahulu ulat yang menyerang tanaman cabai.
Seperti ulat grayak sendiri merupakan ulat yang sangat terkenal pada tanaman sayuran termasuk tanaman cabai, ulat ini termasuk hama yang cukup membahayakan bagi tanaman sayuran.