KORANLINGGAUPOS.ID - Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan (UPT Diklat) Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuk Linggau mengadakan pelatihan dasar (Diklatsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III dan II angkatan I.
Acara dibuka oleh Pj Walikota Lubuk Linggau, Koimudin di aula BKPSDM Kota Lubuk Linggau, Kamis 26 September 2024.
Kepala BKPSDM Kota Lubuk Linggau, Yulita Anggraini dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan pelatihan dasar
CPNS untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
BACA JUGA:Kolaborasi PLN dan Kodim 0425 Seluma Perkuat Keandalan Listrik Seluma Lewat Gebyar Right of Way
BACA JUGA:Pengamanan Pilkada Serentak 2024, 500 Personil Diterjunkan di Wilayah Kodim 0406 Lubuk Linggau
Bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan perspektif whole of government atau one government yang didasari nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas jabatan nya sebagai pelayan masyarakat dalam rangka wujud nyata bela negara seorang Pegawai Negeri Sipil.
Jumlah peserta 51 orang, terdiri dari 50 orang peserta berasal dari Alumni Sekolah Ikatan Dinas STTD dari berbagai daerah baik kabupaten/kota di lingkungan Provinsi Sumatera Utara diantaranya Medan, Padang Lawas.
Ada juga peserta dari Provinsi Bengkulu diantaranya Kabupaten Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah dan dari Provinsi Bengkulu.
Provinsi Jambi diantaranya dari Kabupaten Sarolangun.
BACA JUGA:Sebagian Besar Pembangunan Fisik di APBD Perubahan 2024 dari Bantuan Gubernur
BACA JUGA:Zona Kampanye Ditetapkan Berdasarkan Dapil
Dan dari Provinsi Sumatera Selatan terdiri Kota Lubuklinggau Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten PALI, Musi Rawas, Banyuasin, Muratara, OKU dan OKU Timur.
"Sedangkan satu orang peserta berprofesi sebagai guru berasal dari Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi," katanya.
"Dari 51 peserta tersebut dibagi dalam 2 kelas pembelajaran atau 2 angkatan yakni golongan 3 angkatan I terdiri dari 23 orang peserta dan golongan 2 angkatan 1 berjumlah 28 orang," jelasnya.