BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi Pastikan Sabtu Pelayanan Puskesmas Tetap Buka
Sementara itu, Chairul S Matdiah, anggota DPRD Sumsel dari Partai Demokrat, menyoroti pergantian jabatan ini.
Menurutnya, langkah ini tidak etis dilakukan menjelang Pilkada, karena bisa menimbulkan persepsi bahwa pergantian tersebut bermuatan politis.
Chairul mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumsel, pergantian jabatan eselon II, III, dan IV akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.
Chairul menegaskan bahwa di tengah situasi menjelang Pilkada, pergantian jabatan tidak seharusnya dilakukan kecuali jika memang sangat mendesak.
BACA JUGA:Dua Orang ini Dipercaya Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi jadi Plt Kepala Dinas
BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi Pastikan Sabtu Pelayanan Puskesmas Tetap Buka
“Menurut pandangan kami, isu ini sudah masuk ranah politik dan bisa dianggap sebagai bentuk dukungan kepada salah satu pasangan calon,” tutupnya.
Dengan adanya berbagai pandangan ini, publik tentu berharap agar pergantian jabatan dilakukan dengan dasar yang jelas dan tidak menimbulkan kontroversi di tengah hajatan politik seperti Pilkada.