KORANLINGGAUPOS.ID - Upaya kepala daerah memberi ruang secara berkelanjutan kepada penggantinya tercermin dari gaya kepemimpinan H SN Prana Putra Sohe bersama H Rodi Wijaya (HRW) saat keduanya masih menjabat sebagai wali kota dan Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau.
Komando eksekutif dan legislatif selalu seiring seirama sesuai peran masing-masing selama 10 tahun terakhir.
Tujuannya untuk mewujudkan Lubuk Linggau sebagai daerah layaknya perkotaan.
Bukan suatu kebetulan, jika ide-ide H Rodi Wijaya juga tercurahkan dalam visi dan misi untuk periode lima tahun ke depan.
BACA JUGA:Masyarakat Karang Ketuan Targetkan ROIS Menang Dapat 70 Persen Suara
BACA JUGA:ROIS Revitalisasi Air Bersih Langsung Konsumsi untuk Semua Masyarakat
Program-program pembangunan yang ada di OPD Pemkot Lubuk Linggau baik DPUPR maupun Disperkim tidak lepas dari gagasan HRW.
Sehingga program-program pembangunan itu hadir dan dibangun oleh SKPD lewat komando eksekutif H SN Prana Putra Sohe.
Wakil Ketua II DPRD Kota Lubuklinggau periode 2019-2024, Hambali Lukman mengaku berang ada selentingan terkait program Pemerintah yang diklaim oleh oknum sebagai jerih payahnya.
Bahkan, beberapa program Pemerintah, mulai dari lampu jalan, jalan setapak sampai drainase diakui oleh oknum tak bertanggung jawab sebagai usahanya.
BACA JUGA:Kampanye Perdana ke Tanjung Raya Lubuk Linggau, Warga Teriak ‘ROIS Menang!'
BACA JUGA:Dapat Nomor Urut 1, ROIS Optimis Menang
“Program pemerintah jangan diakui sebagai program pribadi. Jangan menyesatkan informasi kepada masyarakat,” kata pria yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Kota Lubuk Linggau pada medio September lalu.
DPUPR, tetap mengoptimalkan kegiatan yang menyentuh fasilitas umum masyarakat, pada Bidang Bina Marga dan Bidang Cipta Karya.
Bahkan, data BPS Sumsel, pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan di wilayah Kota Lubuk Linggau di tahun 2023 kondisi infrastruktur jalan di Kota Lubuk Linggau tercatat baik sepanjang 13,62 KM. Sedangkan tahun 2022 sepanjang 8,42 KM.