Ia berharap rekan media tadi bisa hadir di lokasi dan sangat disayangkan rekan media yang telah memviralkan tidak hadir karena kami harapkan sekali sehingga bisa terselesaikan masalahnya ditempat,
Jadi tolong kedepannya jangan ada lagi, kita bicara saja secara kekeluargaan, apa kendala dibawah maka kita selesaikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Dr. Ir. Hayatun Nofrida, MP menjelaskan terhadap laporan rekan media dan atas laporan itu sudah kami tindaklanjuti.
Distributor, Polres Musi Rawas, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten, dan Agen datang langsung ke lokasi serta sudah mencari tahu fakta apa yang dibicarakan terkait pupuk langka.
BACA JUGA:Inilah 8 Jenis Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian! Yuk Kenali Jenisnya
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ternyata Pupuk Telah Digunakan 5.000 Tahun yang Lalu, Salah Satunya Pupuk Organik
Ternyata pupuk dilapangan tersedia setiap saat sesuai dengan kuota yang ditentukan berdasarkan RDKK.
Kemudian terkait harga pupuk Bapak Muhidi itu tahun 2024 ini beliau tidak masuk di dalam RDKK karena dia tidak memiliki lahan sesuai apa yang ditetapkan dan beliau hanya penggarap.
Lalu, terhadap harga Rp175 ribu itu tidak melalui kios tetapi melalui petani lain yang memberikan hutang dan bayarnya sampai panen.
Dikatakannya, terhadap pengawasan yang disampaikan via wa kepada Sekda Musi Rawas kami secara berkala mengawasi setiap kios-kios.
Tadi kami kroscek bersama dari pihak pupuk indonesia, Bapak Darma beserta tim, Kanit Pidsus Polres Musi Rawas sehingga ini memperjelas apa yang telah disampaikan oleh rekan media dan setelah kami cek ke lapangan itu tidak benar.