Kepala BBPVP Serang, Aan Subhan menyampaikan kata sambutan pada Pelatihan Berbasis Kompetensi. Foto : Yezi Fadly
“Alhamdulillah sampai hari ini pelatihan-pelatihan dan administrasinya sudah sesuai dengan standar,” ucapnya.
Ia berharap kedepan, di kota Lubuk Linggau bukan lagi namanya Satpel pelatihan, tapi bisa meningkat menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lubuk Linggau.
BACA JUGA:5 Tabungan BSI dengan Keuntungan, Nikmati Fasilitas dari Bank Syariah ini
BACA JUGA:Low Profile, Ramah dan Sederhana Itulah Kesan Masyarakat Terhadap Imam Senen
Ia mengajak kepada para peserta pelatihan untuk terus meningkatkan kompetensinya supaya bisa berkompetisi dan bekerja di dunia industri maupun di dunia usaha mandiri.
Saat ini Satpel. PVP Lubuk Linggau baru memiliki 7 pegawai yang terdiri dari 1 orang ASN (Koordinator Satpel), 6 orang honorer (tenaga Cleaning Service dan Keamanan) untuk tenaga Administrasi dan Instruktur belum punya, karenanya suatu harapan dari Kepala BBPVP Serang, Aan Subhan berharap Kadisnaker dan Pj. Walikota Lubuk Linggau untuk bisa membantu proses mutasi pegawai pemda kota Lubuk Linggau yang selama ini di perbantukan dan aktif di Satpel. PVP Lubuk Linggau menjadi ASN Kementerian Ketenagakerjaan RI.
"Semoga yang akan menjadi pegawai di Satpel. PVP Lubuk Linggau banyak berasal dari Kota Lubuk Linggau" ucapnya.
Pj. Walikota Lubuk Linggau Drs. Koimudin, SH, MM menyampaikan sambutan sekaligus menutup pelatihan secara resmi. -Foto : Yezi Fadly-Linggau Pos
Sementara itu, Pj. Walikota Drs. Koimudin mengucapkan terima kasih kepada Kemenaker RI yang telah mengadakan pelatihan ini.
BACA JUGA:Dana Kelurahan Cair Ini Pesan Sekda Kota Lubuk Linggau
BACA JUGA:Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardana Kunjungi Kediaman Imam Senen
Ia menyampaikan bahwa generasi hari ini harus mampu memiliki kompetensi, karena jika tidak punya kompetensi, akan sulit bersaing dalam dunia kerja.
Ia berpesan kepada peserta pelatihan supaya jangan pernah puas untuk mencari tambahan ilmu, terus bekali diri dengan baik, berikhtiar dan berdoa.
Selanjutnya, Drs. Koimudin menutup pelatihan secara resmi. Acara ditutup dengan foto bersama.