KORANLINGGAUPOS.ID- Proyek pembangunan Tol Trans Sumatera terus berlanjut dan menjadi salah satu infrastruktur strategis yang akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Jambi.
PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengembang utama menargetkan ruas tol Trans Sumatera yang menghubungkan Palembang dengan Jambi akan rampung secara bertahap pada 2025 hingga 2026.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa salah satu fokus utama perusahaan saat ini adalah penyelesaian proyek tol Trans Sumatera yang menghubungkan Palembang dan Jambi.
BACA JUGA:Kenapa Jalan Tol Palembang - Betung di Sumsel Belum Tuntas? Ini Alasannya
"Jalan tol yang menghubungkan Palembang - Jambi ditargetkan rampung secara bertahap pada tahun 2025 - 2026," ujar Adjib kepada media, Selasa 8 Oktober 2024.
Salah satu ruas tol Trans Sumatera yang menjadi prioritas adalah Tol Palembang - Betung - Jambi, yang akan mempercepat konektivitas antara dua kota utama di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.
Tol Palembang-Betung, yang membentang sepanjang 69,19 kilometer, telah mendapatkan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk segera dimulai konstruksinya.
Ruas ini juga merupakan bagian dari jaringan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung), yang panjang totalnya mencapai 111,6 kilometer.
BACA JUGA:Lanjutan Pembangunan Jalan Tol, ini Penjelasan Pemkot Lubuklinggau
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Belum Terima Informasi Mengenai Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol
Proyek tol Trans Sumatera Palembang - Betung, yang memiliki nilai investasi mencapai Rp 14,98 triliun, diharapkan bisa menjadi solusi bagi kemacetan yang sering terjadi di jalur penghubung kedua kota tersebut.
Dengan selesainya tol Trans Sumatera ini, waktu tempuh perjalanan dari Palembang ke Betung akan dipangkas drastis, dari yang sebelumnya mencapai 3,5 jam menjadi hanya sekitar 1 jam. Tol ini diharapkan rampung pada akhir tahun 2025.
Selain itu, proyek pembangunan tol pada ruas Betung - Tempino - Jambi juga mencatat perkembangan signifikan.
Ruas tol Trans Sumatera Betung (Simpang Sekayu) - Tempino - Jambi terbagi dalam beberapa seksi, dengan Seksi 1A (30,80 kilometer) sudah mencapai progres konstruksi sebesar 6,34% dan pengadaan lahan sebesar 19,88%.