8. Harga yang ditawarkan Batik Alpukat lebih ekonomis namun tetap menjaga kualitas.
9. Batik Alpukat UNPARI sudah ada hak atas merk.
10. Sebagai industri batik, Batik Alpukat sudah ada SPPL (mengantongi izin Dinas Lingkungan Hidup)
Batik Alpukat untuk sekarang sudah bisa dipesan melalui online shop seperti Shopee dan Tokopedia. Batik Alpukat juga aktif dalam sosial media dan dapat memesan langsung ke sosial media batik alpukat yang ada di instagram maupun facebook @batik_alpukat. Selain itu, Batik Alpukat dapat dipesan melalui website www.batikalpukat.com
Untuk pembeli luar negeri dapat memesan melalui link https://ina-access.com/companies/pt-anila-makmur-jaya?product=5370-batik-alpukat
Selain itu batik alpukat juga bisa diakses secara langsung atau offline di pusat nya yaitu Universitas PGRI Silampari tepatnya di Prodi Kewirausahaan dengan Ibu Ratih Eka Sakti, M.M. (081218291212).
Batik Alpukat ini dipersembahkan untuk Pecinta Batik dan Pengrajin. Kelompok ini cenderung berminat pada keunikan dan inovasi dalam batik. Mereka mungkin tertarik pada produk Batik Pokat karena menggabungkan budaya tradisional dengan unsur baru yang menarik.
BACA JUGA:Gelar Berbagai Lomba, Semarak HUT RI IGTKI PGRI Musi Rawas Dihadiri Ratusan Peserta
“Kami juga coba merambah pasar fashion dan seni kreatif, termasuk orang-orang yang senang mengoleksi atau memakai pakaian unik, termasuk batik, mereka yang tertarik pada motif dan desain yang unik yang terinspirasi oleh buah pokat/alpukat. Bahkan Batik Alpukat juga diminati kalangan wanita karier. Wanita yang membutuhkan pakaian formal dan modis untuk kantor, kelas, atau acara khusus. Batik pokat/alpukat bisa menjadi alternatif unik dalam busana kerja,” papar Ratih.
Lebih menarik lagi, Batik Alpukat menyasar pasar internasional. Karena keunikan produk, batik pokat memiliki potensi di pasar internasional. Mungkin ada pasar niche di luar negeri yang tertarik pada batik pokat karena nilainya sebagai produk seni dan keunikan budaya.
Dengan desain elegan dan kekinian, Batik Alpukat juga menyasar pasar remaja, yaitu masyarakat muda yang berminat pada produk fashion dan kreativitas. Batik pokat/alpukat bisa menarik bagi mereka yang menyukai barang-barang unik dan berbeda.
Setidaknya saat ini sudah ada 3 inovasi terus dilakukan HW UNPARI dalam menciptakan Batik Alpukat yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan terdaftar hak patennya di Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tersebut.