KORANLINGGAUPSO.ID - Dalam upaya memastikan kondisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap sehat selama berada di dalam Lapas.
Seperti biasa Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggelar kegiatan Screening TB.
Screening TB ini dilakukan oleh Tim Kesahatan Lapas yang dilaksanakan di Aula Lapas Narkotika Muara Beliti.
Pemeriksaan dilakukan Tim Kesahatan Lapas mulai dari dahak dan lainnya, karena dahak merupakan gold standar dalam penyakit TBC.
BACA JUGA:Guci Karya Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Anti Pecah dan Murah
BACA JUGA:WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Antusias Baca Buku di Perpustakaan Lapas
Kegiatan skrining tuberkulosis yang diterapakn secara rutin oeh Tim Kesahatan Lapas ini dengan cara mengambil sample dahak dari WBP.
Pemeriksaan dahak WBP untuk penegakan diagnosis dilakukan dengan mengumpulkan 3 spesimen dahak yang dikumpulkan dalam dua hari kunjungan yang berurutan sewaktu-pagi-sewaktu (SPS).
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengungkapkan Pemeriksaan atau skrining bagi WBP ini dilakukan guna mendeteksi adanya tanda-tanda dari penyakit TB yang ada di dalam Lapas.
Selanjutnya sample dahak yabg telah diambil akan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Musi Rawas untuk di cek dengan teliti.
BACA JUGA:WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Dipastikan Bersih dan Sehat Begini Caranya?
BACA JUGA:Widiyanti Putri Seorang Profesional Bisnis, Investor, dan Filantropis Jadi Menteri Pariwisata
Apabila dari hasil pemeriksaan itu ditemukan adanya penyakit TBC, maka Warga Binaan yang bersangkutan akan segera di isolasi agar tidak menular kepada WBP yang lain nya.
Selain dilakukan skrining kesehatan, Warga Binaan juga diberikan pengarahan dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Apabila ada Warga binaan yang sakit maka penghuni lain bisa segera melaporkan ke petugas jaga atau komandan jaga untuk menghubungi petugas kesehatan Lapas Muara Beliti.