KORANLINGGUAPOS.ID- Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan kabar menarik dalam perayaan HUT ke-60 partai Golkar yang digelar di kantor DPP Golkar pada Senin, 21 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Bahlil mengungkapkan bahwa seorang kader partai Golkar akan kembali dilantik menjadi pejabat setingkat menteri pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai siapa kader partai Golkar tersebut yang akan dilantik.
Bahlil menekankan bahwa Golkar merupakan partai politik dengan jumlah perwakilan terbanyak dalam Kabinet Merah Putih, yang saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Resmi Dilantik 45 Anggota DPRD Kabupaten Muba, 10 Kursi Partai Golkar Berikut Nama-namanya
BACA JUGA:Partai Golkar dan PDIP sama-sama Usung Airin, Berikut Daftar Calon Gubernur yang Diusung
Hingga saat ini, ada delapan kader Golkar yang menduduki jabatan menteri dalam kabinet tersebut, antara lain.
Airlangga Hartarto yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bahlil sendiri sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Agus Gumiwang Kartasasmita yang memimpin Kementerian Perindustrian.
Nama-nama kader lainnya yang juga duduk di kursi kementerian antara lain Meutya Hafid yang menjabat Menteri Komunikasi dan Digital, Wihaji sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Nusron Wahid yang memegang posisi sebagai Menteri Agraria, Maman Abdurahman sebagai Menteri UMKM, dan Dito Ariotedjo yang masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
BACA JUGA:Partai Golkar Kehilangan Bos Jalan Tol, Bahlil Masuk Bursa Calon Ketua Umum?
BACA JUGA:Partai Golkar dan PDIP sama-sama Usung Airin, Berikut Daftar Calon Gubernur yang Diusung
Selain itu, Golkar juga mendapatkan tiga kursi wakil menteri, yaitu Lodewijk Paulus sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Christina Aryani sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Diah Roro Esti sebagai Wakil Menteri Perdagangan.
Tak hanya itu, pada hari yang sama, politikus senior Golkar, Luhur Binsar Pandjaitan, juga dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Ini menjadi bukti bahwa Golkar terus memperkuat pengaruhnya dalam pemerintahan Indonesia.