KORANLINGGAUPOS.ID- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Muratara laksanakan pelatihan pembuatan kue untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Muratara. Pelatihan dilaksanakan 23 - 25 Oktober 2024 di Hotel Dewinda Kota Lubuk Linggau.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Muratara, Kodri didampingi Kabid Koperasi dan UMKM, Masyudin mengatakan pelatihan ini diikuti 20 peserta, pelaku UMKM mewakili dari 7 Kecamatan di Kabupaten Muratara.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Muratara, sekaligus memberikan materi serta motivasi kepada peserta, Rabu 23 Oktober 2024.
Kodri dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 24 Oktober 2024 mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menambah keahlian dan pemahaman kepada pelaku UMKM di Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Sejarah Kue 8 Jam Makanan Khas Sumatera Selatan
BACA JUGA:Kue Lepek Binti Makanan Tradisional Khas Sumatera Barat dan Cara Membuatnya
"Sehingga kita harapkan, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta makin mahir dalam membuat kue, serta menjadi peluang untuk mereka mengembangkan usahanya atau membuka usaha baru. Outputnya tentu kita harapkan, pelaku usaha ini bisa menambah penghasilan untuk keluarga mereka," jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berharap melalui pelatihan ini bisa mendorong dan memotivasi para pelaku UMKM di Muratara untuk terus berinovasi dan menciptakan produk baru, yang kedepannya menjadi produk unggulan mereka.
"Sehingga kedepan produk lokal kita ini bisa bersaing di kancah Nasional maupun Internasional. Karena dibidang kuliner ini pelaku UMKM kita sudah ada yang mengembangkan produk yang menjadi ciri khas Muratara, salah satunya kue bangkit jahe. Melalui pelatihan ini, pelaku UMKM kita lebih semangat berinovasi seperti ini, dan kedepan produk kita bisa bersaing," ungkapnya.
Kegiatan ini lanjutnya, mereka bekerja sama dengan LBCC, dimana narasumber diambil dari mereka. Juga berkolaborasi dengan PT Jaya Fermex dan Bank Mandiri KCP Watervang Lubuk Linggau.
"Kedepan kegiatan seperti ini kita harapkan bisa terus kita laksanakan. Bisa kita kembangkan dengan pelatihan pengemasan atau pemasaran produk, dengan harapan pelaku UMKM kita lebih inovatif, produk lokal kita bisa bersaing dan lebih dikenal," harapnya.