Emas Ngegas dan Pecah Rekor Harganya,Ternyata Ini Alasan Kenapa Harga Emas Tinggi

Sabtu 26 Oct 2024 - 14:11 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

KORANLINGGAUPOS.ID- Harga emas telah mengalami lonjakan signifikan dalam setahun terakhir, mencapai lebih dari 38% dan menyentuh nilai US$ 2.700 atau sekitar Rp 41,85 juta per ons.

Kenaikan harga emas ini sangat menarik perhatian berbagai negara yang mulai bersiap menghadapi "gold rush" atau demam emas, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Salah satu contoh penyimpanan emas yang berperan penting dalam kondisi ini adalah Reserve SG di Singapura, yang menyediakan brankas pribadi serta ruang penyimpanan untuk logam mulia senilai lebih dari US$ 1 miliar.

Tingginya permintaan terhadap emas didorong oleh berbagai faktor, termasuk inflasi dan ketidakstabilan geopolitik.

BACA JUGA:Harga Emas Melambung Tinggi, Apakah Harus Tunda Menikah?

BACA JUGA:Mau Jual Emas Antam? Berikut 3 Lokasi dan 5 Tips Jualnya

Investor dari berbagai sektor, seperti Costco di Amerika dan jaringan toko di Korea Selatan, mulai beralih ke emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka.

Meskipun hanya 1,5% dari aset institusional AS diinvestasikan dalam emas, minat terhadap emas mulai tumbuh di kalangan investor profesional, terutama di Asia, seperti China dan India, yang melihat emas sebagai aset lindung nilai di tengah krisis properti dan pertumbuhan ekonomi yang lambat.

Bank sentral juga berperan besar dalam mendorong permintaan emas.

Negara-negara seperti China, Turki, dan India secara konsisten menambah cadangan emas mereka sejak 2022.

BACA JUGA:Penting, Berikut Ketentuan Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

BACA JUGA:Mau Pasang CCTV di Rumah? Ini Area Pemasangan yang Tepat dan Rahasianya

Motivasi utama di balik ini adalah menjaga keamanan cadangan devisa di tengah ketegangan geopolitik, seperti sanksi yang dijatuhkan pada Rusia.

Selain itu, bank sentral di negara-negara Barat, seperti Singapura dan Polandia, juga mulai meningkatkan kepemilikan emas sebagai antisipasi terhadap fluktuasi ekonomi global.

Permintaan emas juga memperlihatkan dampak pada ekonomi global, terutama pada hubungan antara suku bunga dan harga emas.

Kategori :