KORANLINGGAUPOS.ID – SD Negeri 39 Lubuk Linggau terletak di Jalan Trans Sumatera Lahat – Lubuk Linggau, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Sekolah yang dipimpin Bapak Bukri Afriazis S.Pd sejak 2 tahun lalu ini memiliki 301 peserta didik dengan 14 guru.
Bukri Afriazis yang pernah jadi Kepala SDN 41 Lubuk Linggau itu bersyukur memiliki guru yang sangat mumpuni dan anak anak yang aktif.
Sekolah dengan segudang prestasi ini memiliki 3 ekstrakurikuler (ekskul), yakni futsal, tahfidz, dan pramuka.
BACA JUGA:Ekskul Pramuka Diminati Murid SDN 39 Lubuklinggau, Berikut Manfaatnya
BACA JUGA:SDN 39 Kota Lubuklinggau Unggulkan Program Keagamaan Tahfidz Alquran
Suasana di SDN 39 Lubuk Linggau, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau- Foto : Rendi/Linggau Pos-
Sebelum memulai pelajaran beberapa guru SDN 39 Lubuk Linggau melakukan sholat dhuha, agar para siswanya terbiasa untuk beribadah wajib maupun sunnah.
Pada hari Senin, Selasa, Rabu jam pembelajaran SDN 39 Lubuk Linggau dimulai dari pukul 07:15 WIB hingga pukul 12:25 WIB, pada hari kamis diakhiri pada pukul 12:15 WIB, pada hari jumat diakhiri pada pukul 11:00 WIB, dan pada hari sabtu diakhiri pada pukul 12:00 WIB.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 26 Oktober 2024 kepala sekolah SDN 39 Lubuk Linggau Bukri Afriazis S.Pd mengatakan bahwa ekskul sangat berperan penting dalam menjadikan siswa yang mandiri, aktif, dan berjiwa kepemimpinan.
“Seperti umumnya ekskul pasti diluar jam sekolah, pada hari minggu pramuka dan futsal dan pada hari kamis khusus untuk tahfidz” tuturnya.
BACA JUGA:Berikut 4 Kiat Jadi Guru yang Menginspirasi ala Bunda Saripah Guru SDN 39 Lubuklinggau
BACA JUGA:Siswa SDN 39 Lubuklinggau Bersiap Ikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2024
Ia mengungkapkan kedepannya akan menambah ekskul terutama seni tari karena itu bagus untuk siswa agar lebih mengenal budaya-budaya bangsa.
Ekskul seni tari di Sekolah Dasar merupakan suatu pembelajaran untuk menyeimbangkan antara pelajaran kognitif, afektif dan psikomotorik. seni tari juga dapat berfungsi dalam pembentukan mental anak agar menjadi lebih kreatif, kritis, berani dan terampil. Mengingat usia anak-anak di tingkat Sekolah Dasar secara umum harus akan ekspresi.