KORANLINGGAUPOS – Sama seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Amin, Madrasah Ibtidaiyah (MI) merupakan satuan pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Panti Asuhan Al Amin Kota Lubuk Linggau. Saat ini diketuai Ibu Minarni S.Pd.I
MI Al Amin ini tak jauh dari lokasi SMP Al Amin, yaitu berada di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, KM. 7, Gang Kamboja, RT 03, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
MI Al Amin telah berdiri sejak tahun 2011, dengan rata-rata siswa yang bersekolah di MI ini anak asuh dari yayasan panti asuhan Al Amin.
“Saat ini jumlah siswa sebanyak 60 orang dan guru sebanyak 8 orang, MI Al Amin juga sudah menggunakan Kurikulum Merdeka untuk yang kelas 1, sedangkan kelas 2 hingga kelas 6 masih menggunakan kurikulum K-13,” ujar Kepala MI Al Amin Nurani S.Pd I saat dibincangi oleh KORANLINGGAUPOS.ID, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:SMP Al Amin Lubuklinggau: Sekolah Gratis Bagi Anak Yang Kurang Mampu Dengan Fasilitas Yang Terbatas
BACA JUGA:SMP Al Ikhlas Lubuk Linggau Unggulkan Ekskul Pramuka
Ketua Yayasan Panti Asuhan Al Amin Kota Lubuk Linggau Minarni S.Pd.I dan para guru di MI dan SMP Al Amin-Foto : Dok. Yayasan Panti Asuhan Al Amin-
Beliau mengatakan, saat ini sekolahnya sangat membutuhkan dana bantuan dari Pemerintah Kota Lubuk Linggau khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Mengingat sekolah ini tidak memungut biaya seperti biaya SPP, uang buku, dan lainnya, dengan kata lain hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah.
Karena kurangnya dana, MI Al Amin ini masih sangat kekurangan dalam hal sarana prasarana, dari mulai fasiltas seperti papan tulis, kursi, meja, hingga bangunan yang kurang memadai.
BACA JUGA: Pramuka SMP Al Ikhlas Lubuklinggau Aktif Ikut Berbagai Kegiatan
BACA JUGA:Hebat, Pramuka SMP Al Ikhlas Lubuklinggau Juara Umum Ajang SEMESTA 2024
“Saat ini sekolah kami masih kekurangan fasilitas sarana prasarana nya, dari bangunan hingga fasilitas belajar untuk para siswa,” ungkapnya.
Serta dikarenakan kurangnya dana, sekolah ini masih sangat terbatas dalam proses belajar mengajar, dan karena itu fasilitas yang ada di sekolah ini masih terbilang sangat sederhana.
Kepala MI Al Amin berharap kepada pemerintah agar sekolahnya di perhatikan, supaya bisa mendapat bantuan berupa sarana prasarana , serta bisa membuat para siswa lebih semangat dalam belajar dan mengejar prestasi.