LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam hal ini Dinas Perikanan Kota lubuklinggau menggelar acara Louncing kawasan Kampung Budidaya ikan Baung Dan Penyebaran Benih Ikan (Restoking) di sungai Malus. Yang berada di Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara 1 Kota Lubuklinggau, Jum,at 8 /12/2023 acara tersebut di hadiri langsung oleh Pj. Walikota Lubuklinggau Ir H. Trisko Defriansyah ST. M. Si dan di hadiri juga Unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota lubuklinggau.
Acara yang di mulai pukul 01.00 wib tersebut dengan di tandanya pemukulan gong oleh Pj WaliKota Lubuklinngau secara resmi kampung Budidaya perikanan Kampung Baung di batu Pepe dinyatakan resemi . Louncing tersebut berjalan dengan lancar nampak Pj. Walikota lubuklinggau menebar bibit ikan baung di tengah sungai menggunakan perahu karet yang telah di gunakan oleh panitia.
BACA JUGA:Hari Ibu, Tiga Wanita Inspiratif Kota Lubuklinggau Raih Penghargaan
Saat di wawancarai Pj walikota Trisko Defriansyah Menjelaskan kalau kegiatan Hari ini, bersama Forkopimda Kota Lubuklinggau Bersama Kejari dan Koplres Kota lubuklinggau, melalui Dinas Perikanan kota lubuklinggau. Hari ini kita menebar benih bibit ikan Jelawat sebanyak 16 ribu ekor, ini menandai di dimulai nya kegiatan Louncing kampung baung. Nah kampung baung ini merupakan area atau lokasi dimana di galakan nya budidaya perikanan air tawar yang memang spesies habitat nya di sungai wilayah Pulau Sumatera.
Jadi kita harapkan dengan program ini masyarakat utamanya, masyarakat petani perikanan giat melakukan pembudidayaan ikan baik mulai dari pengembangan ikan untuk dibesarkan, untuk ikan konsumsi maupun pengembangan ikan untuk bibit. Kolam-kolam air deras karena kota lubuklinggau ini tidak mempunyai wilayah perairan dan perikanan tidak terlalu luas Apalagi kita tidak memiliki irigasi teknik yang mempuni seperti daerah-daerah pertanian lainnya.
BACA JUGA:Beli Bahan Bangunan Bisa Kredit, Hanya di Toko Bahan Bangunan Anugerah Dewi Lubuklinggau
Tapi walaupun kita tidak memiliki irigasi teknis untuk perikanan, tapi kita memiliki Balai Benih perikanan atau Balai pembibitan untuk budidaya bibit Dan kita punya kelompok-kelompok Tani perikanan yang bisa memiliki kolam baik itu kolam teknis dengan kolam tanah maupun kolam dengan sumber air dari air malus ini bisa semi kolam air deras maupun kolam terpal, nah ini juga ada di Balai Benih di batu pepe ini yang dikelola juga oleh kelompok tani kita.
Selain itu kita harapkan kelompok tani ikan lubuklinggau ini, bisa lebih maju secara teknologi pertaniannya perikanannya tapi yang paling penting karena pasang surut nya harga ikan di pasaran. Ya kalau bisa hilirisasi juga dipelajari Bagaimana pengasapan ikan, Bagaimana ikan itu jadi bisa jadi ikan asin, atau bagaimana ikan itu bisa diawet kan bisa di menjadi seperti bandeng . Itu juga harus di pelajari dan diupayakan melalui Dinas Perikanan atau peralatan mekanisasi pertanian perikanan ini juga dalam pengolahan pasca panennya.
Saya juga menghimbau kepada masyarakat setempat kalau ikan yang kita tebar di sini , untuk perairan untuk masyarakat umum. ya kita harapkan tunggu Besak dulu jadi artinya jangan menggunakan setrum maupun putas di perairan umum . Jadi kalau ukuran ikan nya sudah besar di dalam sungai ini untuk kebutuhan sehari-hari bisa di pancing saja, itu harapan kita untuk masyarakat . Tapi kalau untuk para petani itu supaya bisa mencermati siklus panen dan bisa membaca peluang pasar untuk perikanan. Supaya itu hasil pertaniannya bisa menutupi kebutuhan ekonomi masyarakat itu sendiri. (*)