Ternyata, faktor pangan, baik ketersediaannya maupun kualitasnya.
BACA JUGA:Ingin Bayar UKT? Lewat ATM BRI dan BRImo Saja, Ini Kelebihan dan Keuntungannya
BACA JUGA:Bank BRI tetap Buka Pelayanan Sabtu dan Minggu dengan Weekend Banking, Berikut Daftar dan Jadwalnya
Jadi, klop dengan apa yang dicita-citakan pemerintah, program pemerintah, maka fokuslah pada swasembada pangan," pungkas Sunarso.
Dalam mendukung swasembada pangan, Sunarso mengatakan ketersediaan dan kecukupan nutrisi perlu dipastikan, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kemudian, masyarakat juga dapat memperoleh pendidikan-pendidikan, dalam upaya menciptakan kualitas human capital yang baik.
Sementara terkait hilirisasi bidang energi, Sunarso mengatakan itu pasti akan meningkatkan perputaran ekonomi.
BACA JUGA:Nasabah BRI di Rupit Muratara Rasakan dan Nikmati Layanan BRILink dengan Segala Keuntungannya
BACA JUGA:BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land: Miliki Hunian Idaman dengan Penawaran Menarik
"Maka menurut kami di BRI, baik kajian yang dilakukan secara internal BRI maupun yang mungkin dibuat oleh pemerintah, sebenarnya tidak ada perbedaan sama sekali.
Sudah klop dalam rangka-kerangka tujuan ekonomi nasional," tandasnya.
Kerangka kedua, BRI menganalisa dari sisi peluang bisnis atas kebijakan pemerintah.
Hilirisasi, berarti proses penciptaan nilai tambah produk-produk tambang maupun produk-produk agrikultur di dalam negeri.
BACA JUGA:Yuk Gunakan Layanan E-Banking BRI untuk Kemudahan Transaksi Nasabah, Ini Keunggulannya
BACA JUGA:Colourful Retro pada BSCE BRI 2024 Ajang Pegawai BRI Tingkatkan Layanan ke Nasabah
"Setiap proses penciptaan nilai tambah akan berdampak pada kemampuan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.