Selain itu, Hardiman juga mengatakan ini melibatkan Warga Binaan dalam perbaikan merupakan bentuk pemberdayaan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan khususnya ilmu dalam bidang bangunan.
BACA JUGA:Razia Blok Hunian Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Pastikan Lapas Keadaan Kondusif
Sementara itu Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengatakan bahwa memperbaiki tempat ibadah sebagai salah satu contoh kegiatan yang sangat positif.
Siapaun yang terlibat didalamnya tentulah akan menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus nantinya ketika sudah meninggal.
"Karena masjid ini akan bermanfaat dan dipakai terus kedepannya bagi Warga Binaan yang ada di dalam lapas serta petugas lapas itu sendiri," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan sangat berharap, akan terus ada perbaikan dan perubahan yang signifikan di Lapas Muara Beliti.
BACA JUGA:Rutin Razia Kamar Warga Binaan, Wujudkan Lapas Bebas Gangguan Keamanan dan Benda Terlarang
BACA JUGA:Kembangkan Kemampuan dengan Berlatih Hadroh, WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti
"Saya ingin Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini bisa menjadi lebih baik ke depannya dengan perubahan-perubahan yang terus akan kami lakukan," jelasnya.
Kalapas berpesan untuk terus menjaga kebersihan dilingkungan masjid.
Karena jika lingkungan masjid bersih maka beribada akan dapat secara khusyuh serta program pembinaan kerohanian dapat berjalan dengan baik.
Semoga dengan adanya renovasi ini bisa menjadi motivasi tersendiri dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi warga binaan.