4. Kekurangan vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 bisa terjadi karena beberapa faktor, meliputi usia, pola makan yang kurang bergizi, penyakit autoimun, dan penyakit yang mengganggu penyerapan di usus, seperti penyakit Crohn. Kondisi ini juga dapat menyebabkan tangan kesemutan saat tidur karena vitamin B12 berperan penting dalam menjaga kesehatan sel darah dan saraf.
Selain itu, kekurangan vitamin B12 juga bisa ditandai dengan jantung berdebar, sesak napas, tidak nafsu makan, lemah, letih, lesu, dan sariawan.
5. Menjalani kemoterapi
Orang yang sedang menjalani kemoterapi juga bisa mengalami tangan kesemutan saat tidur. Kondisi ini terjadi ketika saraf tepi mengalami kerusakan sebagai efek samping dari pengobatan kemoterapi.
Cara Menghindari Tangan Kesemutan saat Tidur
Tangan kesemutan saat tidur memang lebih sering disebabkan oleh tangan yang tertindih. Bila disebabkan karena tertindih, tangan kesemutan lebih mudah ditangani karena dapat hilang dengan sendirinya setelah menghilangkan tekanan atau mengubah posisi tidur.
Untuk mencegah tangan kesemutan saat tidur, Anda bisa menerapkan beberapa cara, seperti berikut ini:
Hindari tidur dengan posisi miring agar tangan tidak tertindih.
Letakkan tangan di samping badan saat Anda tidur.
Hindari meletakan tangan di bawah bantal atau kepala saat tidur.
Gunakan penyangga atau alat khusus untuk membalut pergelangan tangan guna mencegah carpal tunnel syndrome
Kontrol gula darah dan kondisi kesehatan secara rutin bagi penderita diabetes.
Konsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin B12.
Berbeda dengan kesemutan yang hanya terjadi sesekali, tangan kesemutan saat tidur yang sering berulang bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius. Hal ini memerlukan pemeriksaan dokter karena bisa berkaitan dengan kondisi medis tertentu.
Jika Anda mengalami tangan kesemutan saat tidur yang berkepanjangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar penyebab yang mendasarinya dapat diketahui sehingga penanganan yang sesuai pun bisa lebih cepat diberikan.(alodokter.com)