Dengan adanya tol ini, daerah Muara Enim, Lahat, dan Lubuk Linggau diharapkan semakin terintegrasi.
Selain itu, kawasan ini memiliki potensi besar di sektor pertambangan dan perkebunan.
BACA JUGA:H Sandi Fahlepi Pj Bupati Muba Dukung Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Partai Golkar Kehilangan Bos Jalan Tol, Bahlil Masuk Bursa Calon Ketua Umum?
Tol ini juga akan menjadi jalan penghubung yang strategis bagi distribusi hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah di wilayah tersebut.
3. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
Dengan panjang 106,82 kilometer, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung menjadi jalur utama yang menghubungkan Kota Kayu Agung, Palembang, hingga Betung.
Proyek ini bertujuan mempercepat waktu perjalanan antar kota, sehingga akses menuju Palembang sebagai pusat perekonomian Sumatera Selatan menjadi lebih mudah.
Ini tidak hanya memudahkan mobilitas penduduk, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi barang dan memperluas jangkauan ekonomi ke daerah sekitar.
BACA JUGA:Kenapa Jalan Tol Palembang - Betung di Sumsel Belum Tuntas? Ini Alasannya
BACA JUGA:Lampung ke Sumatera Selatan Kini Makin Cepat, dengan Gunakan Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Ini
4. Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
Tol sepanjang 189,4 kilometer ini telah selesai dan beroperasi, menghubungkan Terbanggi Besar dengan Pematang Panggang hingga Kayu Agung.
Dengan adanya tol ini, akses antara provinsi di Sumatera semakin efisien dan cepat.
Selain itu, jalur ini mengurangi kemacetan yang sebelumnya sering terjadi di jalur lintas provinsi Sumatera.
Pengoperasian tol ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memudahkan konektivitas antara Lampung dan Sumatera Selatan.