KORANLINGGAUPOS.ID – Es Dawet Ayu adalah minuman khas Banjarnegara mudah dijumpai di pasar pasar tradisional.
Dengan paduan gula jawa yang manis dicampur dengan santan putih dari kelapa, ditambah dengan cendol beraroma pandan.
Memiliki cita rasa yang manis, gurih dan menyegarkan membuat es dawet ayu banyak digemari semua kalangan baik anak-anak sampai orang dewasa.
Es Dawet Ayu Linggo Lubuk Linggau, salah satu es dawet ayu yang masih eksis di era saat ini, menjual dengan gerobak tetapi memberikan sensasi rasa yang segar dan bisa membuat kenyang lebih lama.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Kedai Lup Lup Sarapan Pagi Sedia Risol Mayo
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Cobain Seblak Dapoer Umma Narra, Asli Bikin Ngiler
Es Dawet Ayu Linggo buka setiap hari mulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 17:30 WIB.
Jika kamu merasakan teriknya panas bikin haus ngga terelakkan, seruputke dulu Es Dawet Ayu Linggo kedainya di Jalan Garuda Hitam, Pasar Permiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, tepat didepam SMA Muhammadiyah 1 Lubuk Linggau.
Munzir Pedagang Es Dawet Ayu Linggo mengatakan sebelum buka usaha ini tahun 2023, memang ia juga pecinta es dawet.
Hal itulah yang membuatnya membuka usaha Es Dawet Ayu.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Cobain Tahu Pong Adventure, Rasanya Bikin Nagiih
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Warung Umak Kito Sedia Bakso dan Soto Legendaris
“Alhamdulillah walaupun saat ini sudah mamasuki musim hujan tetapi sudah cukup untuk makan sehari-hari, tidak bakal kekurangan lah,” ujarnya.
Menurut Munzir, jualan es dawet itu simple dan dalam proses pengolahannya tak membutuhkan waktu lama. Cukup konsisten pada komposisi dan rasa.
“Dalam 1 hari saya tidak bisa menentukan berapa gelas yang habis, karena cuaca saat ini tidak menentu, namanya kita berdagang es ini tergantung cuaca mendukung atau tidak yang pasti jika keadaan sedang panas dan cuaca mendukung dalam 1 hari dapat tembus omset Rp 200 ribu,” sambungnya.