Eni menambahkan, ulat yang menyerang daun pohon durian sangat keras.
BACA JUGA:Nastar Durian, Rasanya Khas Lubuklinggau Banget
BACA JUGA:Inilah 2 Cara Menyimpan Durian Yang Sudah Dibuka Agar Rasanya Tetap Enak Dan Tahan Lama
Kemudian selama 30 hari berubah menjadi kepompong, jadi kupu-kupu itulah yang menyerang pohon durian lainnya.
"Kejadian ini baru pertama kali. Pohon durian yang diserang di Kelurahan Air Kati dan Kelurahan Jukung dikit tapi. Yang banyak Air Kati," ungkapnya.
Ia menyebut kebun durian yang banyak di Kelurahan Air Kati, Kelurahan Jukung, Kelurahan Lubuk Binjai, Kelurahan Rahma dan Kelurahan Air Temam.
Seperti Kebun Kito lokasinya di Kelurahan Rahma.
BACA JUGA:7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Makan Durian
BACA JUGA:Saksikan Panen Durian Terbaik dan Eduwisata ke Kebon Kito Lubuklinggau
"Luas kebun durian di Kebun Kito 27 hekter. dari total luasnya mencapai 50 hektar ditanam alpukat, kelengkeng, nangkadak diselanya di tanam nanas. Tanaman Nanas ada 18 ribu batang," ucapnya.