KORANLINGGAUPOS.ID – Realisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat ditunggu-tunggu masyarakat.
Dan secara nasional untuk merealisasikan Program Unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumin Raka ini membutuhkan dana sekitar Rp 460 triliun.
Hanya saja, ternyata dalam RAPBN 2025 hanya dianggarkan sekitar 71 triliun saja.
Program ini akan disalurkan untuk anak-anak PAUD sekitar 30 juta orang, Murid SD sekitar 24 juta orang, Pelajar SMP sekitar 9,8 juta orang, Siswa siswi SMA dan SMK sekitar 10,2 juta orang.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Dimulai 2 Januari 2025, Begini Persiapan Pemkot Lubuk Linggau
BACA JUGA:Catat! 5 Fakta Baru Rencana Eksekusi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Makan Bergizi Gratis ini juga akan diberikan pada ibu hamil yang estimasinya mencapai 4,4 juta orang dan santri pondok pesantren sekitar 4,3 juta orang.
Tidak hanya kementerian, namun TNI dan Polri juga pemerintah daerah akan dikerahkan untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Atas program yang dinilai apik ini, beberapa daerah yang sudah gerak cepat, seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Guna menyukseskan program MBG, Pemkot Palembang telah menyiapkan anggaran Rp 42 miliar dimasukkan ke dalam RAPBD tahun 2025 untuk disalurkan pada 280.162 siswa siswi PAUD, SD, dan SMP.
BACA JUGA:Tentang Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar, ini Tanggapan Kepala SD di Lubuklinggau
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Termasuk Pemberian Sarapan, Intip 2 Alternatif Menunya
Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim dalam pernyataannya yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMATERAEKSPRES.ID, menyatakan sekalipun anggaran sudah disiapkan Pemkot Palembang juga masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk arahan (jukrah) dari Pemerintah Pusat dalam realisasinya.
Akhir November 2024 ini, pihaknya akan melakukan simulasi serentak baik di sekolah swasta maupun negeri di Palembang.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Palembang A Damenta mengatakan untuk mensukseskan program Makan Bergizi Gratis, pihaknya terus menggelar rapat sekaligus koordinasi dengan pemerintah pusat, terutama aspek gizinya dengan Kementerian Kesehata.