Kemudian dihari yang sama Anggota KPU Mura selaku Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, Hengki Tornado yang didampingi Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Yogi Juli Saputra, menghadiri kegiatan pembekalan petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS).
Pembekalan ini merupakan salah satu tugas dari KPU untuk mengisi kapasitas pengetahuan petugas penyelanggara, lalu memberikan kapasitas hukum kepasa petugas PAM TPS.
BACA JUGA:Hasil Pleno Komisioner KPU Mura Debat Pertama Dilaksanakan di Lubuk Linggau
BACA JUGA:KPU Mura Gelar Rakor Persiapan Debat, Tampung Saran dari Semua Pihak
Komisioner KPU Mura Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Yogi Juli Saputra, menyampaikan sambutan saat pembukaan pembekalan petugas pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan masing-masing untuk pemillihan serentak tahun 2024.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos
Karena bagaimanapun PAM TPS ini yang melakukan pengamanan di TPS saat pemungutan suara pada 27 November mendatang.
Dijelaskan Hengki sapaanya, untuk jumlah PAM TPS 1276 Se- Kabupaten Mura dengan jumlah TPS 638 dan per TPS dijaga dua orang.
Mereka diseleksi dari Linmas binaan Pemerintah Kabupaten Mura yang ada disetiap desa yang di SK kan oleh KPU Kabupaten Mura.
"Maka dari itu kami dari KPU Mura melihat langsung proses pembekalan di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mura, semua unsur KPU memonitoring kegiatan tersebut. Dengan mengisi kegiatan pembekalan dari pihak kepolisian setempat, TNI, Pol PP dan PPK yang ada di Kecamatan masing-masing," jelas Hengki sapaannya.
BACA JUGA:KPU Mura Sukses Gelar Jalan dan Senam Sehat Bersama Para Penyelenggara Adhoc
BACA JUGA:KPU Mura Adakan Senam dan Jalan Sehat Bersama Badan Adhoc, Penyelenggara Sehat Pilkada Sehat
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi dan anggota PPK memberikan materi pembekalan kepada petugas pengamanan TPS di Kecamatan masing-masing untuk pemillihan serentak tahun 2024.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos
Petugas PAM TPS wajib diberi pemahaman karena mereka yang menjaga ketertiban di TPS.
Untuk itu ia berharap kepada petugas PAM TPS ini bisa maksimal melakukan pengamanan dan penertiban di TPS, seperti kalau ada huru-hara atau bencana maka PAM PTS ini yang akan mengamakan logistik Pemilu.