Program Electric Vehicle, PLN UID S2JB Raih Penghargaan Dari Disdik Sumsel

Jumat 22 Nov 2024 - 13:53 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

Electric Vehicle PLN Wujud Kemitraan Strategis Dunia Industri dan Dunia Pendidikan di Provinsi Sumsel

KORANLINGGAUPOS.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menerima penghargaan bergengsi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkat kontribusi nyata melalui Program Electric Vehicle Support.

Penghargaan ini diberikan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Program Link & Match untuk Peningkatan Kualitas SDM.

Penandatangan tersebut dilaksanakan di Beston Hotel Palembang, sebagai bentuk apresiasi atas sinergi PLN dengan dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Sumsel.

BACA JUGA:CEO Climate Talks : PLN Dukung Pemerintah 75 Persen Swasembada Energi Terbarukan hingga 2040

BACA JUGA:Dukung Pelayanan Kesehatan Masyarakat, PLN Percepat Penambahan Daya 555 kVA untuk Rumah Sakit Hermina Jakabari

Plt Kepala Disdik Provinsi Sumatera Selatan, H. Awaluddin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN dan berbagai mitra industri lainnya yang berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.

Ia menilai, dukungan seperti ini menjadi pondasi penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di era teknologi hijau.

Di kesempatan yang sama, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Muhammad Yusro, S.Pd., M.Pd., M.T., turut mengapresiasi inisiatif PLN.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri sangat dibutuhkan untuk mendukung empat pilar utama pendidikan vokasi.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Peringkat Gold ESG Nusantara Plaudit 2024, Bukti Komitmen Program TJSL Berkelanjutan

BACA JUGA:PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024, Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi

“Kolaborasi dengan dunia Pendidikan sebagaimana dilaksanakan PLN dibutuhkan untuk mendukung empat pilar utama pendidikan vokasi. yaitu digitalisasi, teknologi hijau, kewirausahaan, dan peluang kerja luar negeri.” ungkap Yusro.

Program Electric Vehicle Support merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang berfokus pada pengembangan kompetensi di bidang kendaraan listrik.

Sejak diluncurkan pada 2023, program ini telah memberikan dampak nyata, di antaranya penambahan skill dan wawasan melalui pelatihan konversi motor listrik untuk lebih dari 200 siswa dan guru SMK di Palembang, sertifikasi kompetensi, serta peningkatan fasilitas peralatan di sekolah.

Di tahun 2024, program ini kembali dilanjutkan dengan pelatihan tambahan untuk SMK swasta di berbagai wilayah Sumatera Selatan, yang mencakup lebih dari 400 peserta.

Kategori :