Bawaslu Muratara Bagikan Atribut ke PTPS Sebelum Mereka Laksanakan Tugas

Jumat 22 Nov 2024 - 17:50 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan penyerahan sudah serahkan atribut pengawasan Pemilu serta buku saku pengawas TPS.

Atribut yang dibagikan terdiri dari rompi, topi, dan ID card.

Atribut ini menjadi identitas utama pengawas Pemilu di wilayah Muratara, sekaligus langkah strategis untuk mendukung kelancaran proses pengawasan di lapangan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Muratara, Hairul Alamsyah melalui Koordinator Sekretariat Bawaslu, Zazili, Sp.MM, menyampaikan penyerahan atribut ini bertujuan memperkuat profesionalisme pengawas. 

BACA JUGA:Bawaslu Muratara Kembali Laksanakan Rakor Persiapan Pengawasan Distribusi Logistik dan Penghitungan Suara

BACA JUGA:Bawaslu Musi Rawas Adakan Seminar Penguatan Kapasitas Panwascam

"Atribut ini sangat penting untuk membedakan pengawas pemilu dari masyarakat umum, serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pengawasan," ungkap Zazili.

Tidak hanya atribut, Bawaslu juga mendistribusikan Buku Saku Pengawas TPS yang berisi pedoman pengawasan sesuai prosedur.

Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi petugas untuk menjalankan tugas secara efektif dan transparan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bagian penting dari persiapan menjelang Pemilu serentak 2024. 

BACA JUGA:Awasi Money Politik, Bawaslu Lubuk Linggau dan Musi Rawas Patroli

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Bawaslu: Politik Uang Transformasi Digital

Dengan kelengkapan atribut dan pedoman pengawasan, Bawaslu Muratara optimis pengawasan di lapangan dapat dilakukan secara maksimal, menciptakan pemilu yang lebih transparan, aman, dan demokratis.

Langkah ini menunjukkan komitmen Bawaslu Muratara dalam memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 

Semua pihak pun diimbau untuk mendukung upaya ini demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

Kategori :