KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini kanker jadi momok bagi masyarakat. Salah satunya meskipun jarang ditemukan yakni kanker otak.
Lalu apa itu kanker otak. Kanker otak adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel otak. Ketika kanker otak berkembang, sel-sel kanker tersebut dapat menyebabkan tekanan pada jaringan otak di sekitarnya, yang menghasilkan gejala seperti nyeri kepala, mual, dan gangguan keseimbangan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kanker otak dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke bagian lain dari otak dan sumsum tulang belakang.
Kebanyakan kanker otak berasal dari jaringan glial, jaringan penopang sel-sel saraf di otak. Tumor dari jaringan ini glioma, dimana dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis sel asalnya. bisa juga karena tumor ganas yang merupakan kombinasi dari jenis-jenis tersebut atau berkembang di bagian otak lainnya.
BACA JUGA: Ini Tips Kurangi Resiko Kanker Payudara
BACA JUGA:70 Persen penderita Kanker Payudara Baru Terdeteksi Sudah Stadium Lanjut
Lalu apa penyebab seseorang dapat menderita kanker otak ?
Sebagian besar kanker otak disebabkan oleh kanker yang berasal dari bagian tubuh lain dan menyebar ke otak melalui pembuluh darah.
Ini disebut sebagai tumor sekunder. Beberapa jenis kanker yang dapat menyebar ke otak termasuk kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus besar, dan melanoma (kanker kulit). Faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker otak diantaranya usia, riwayat keluarga dengan tumor otak, paparan radioterapi pada bagian kepala, dan kondisi genetik tertentu.
Lalu untuk apa gejala yang ditunjukan biasanya berdasarkan ukuran dan lokasi tumor di otak. Beberapa gejala umum meliputi nyeri kepala yang hebat dan kronis, kejang, mual, muntah, kelelahan yang berkelanjutan, perubahan mental atau perilaku, kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, gangguan penglihatan, atau gangguan bicara.
BACA JUGA:Waspadai 9 Gejala Kanker Paru-paru Jarang Diketahui Banyak Orang No 2 Sering Dialami Orang
BACA JUGA:RS Siloam Silampari Lubuk Linggau Edukasi Masyarakat Cegah Kanker yang Rentan Menyerang Wanita
Pengobatan dan Penanganan kanker otak bergantung pada berbagai faktor seperti ukuran tumor, lokasi, tingkat keganasan, dan faktor lainnya.
Pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkat sebanyak mungkin sel kanker. Setelah itu, radioterapi dan/atau kemoterapi dapat digunakan untuk mengobati sisa-sisa jaringan kanker.
Tujuan utama penanganan adalah menghilangkan sebanyak mungkin sel kanker. Namun, tidak selalu memungkinkan untuk menghilangkan sel kanker sepenuhnya, dan sebagian besar tumor otak ganas dapat kembali setelah penanganan.