KORANLINGGAUPOS.ID- Pemerintah Indonesia terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp 280 triliun. Hingga 15 September 2024, realisasi KUR telah mencapai Rp 207,42 triliun atau sekitar 74,08% dari target.
Artinya, masih tersedia plafon KUR sebesar Rp 70 triliun yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Peluang Besar untuk UMKM
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Kian Diminati dengan Bunga Rendah, Agus : Ingin Buka Pangkalan Gas
BACA JUGA:Pemerintah Putihkan Hutang KUR Bagi Petani, Begini Penjelasan Anggota DPR RI H Fauzi Amro
Dengan plafon yang masih tersisa, pelaku UMKM yang belum mengajukan KUR memiliki peluang besar untuk mendapatkan tambahan modal usaha.
Pemerintah memastikan bahwa penyaluran KUR ini dilakukan dengan suku bunga yang ringan, yaitu 6% per tahun.
Selain itu, berbagai jenis KUR tersedia untuk memenuhi kebutuhan spesifik para pelaku usaha, termasuk KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.
Jenis-Jenis KUR BRI 2024
BACA JUGA:19 Aplikasi Berbahaya Bisa Kuras M-Banking, Cek Siapa Tahu Kamu Pernah Downloadnya?
BACA JUGA:Manfaatkan Program KUR di BRI Lubuklinggau, Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
BRI sebagai salah satu bank penyalur KUR terbesar di Indonesia menawarkan tiga jenis KUR yang dapat diajukan oleh nasabah:
1. KUR Mikro
Plafon Pinjaman: Hingga Rp 50 juta.