- Dimetil trisulfida
- Putresin, senyawa kimia yang juga ditemukan pada daging busuk.
BACA JUGA:5 Bunga Warna Putih yang Menawan dan Paling Populer Selain Melati, Apa Sajakah?
BACA JUGA:6 Jenis Tanaman Hias Berbunga Cantik Ini Bisa Memperindah Tampilan Teras Rumah Minimalis
Tujuan Bau Busuk
Bau ini bukan ditujukan untuk mengusir manusia, melainkan untuk menarik serangga seperti kumbang kotoran dan lalat bangkai yang menjadi polinator utama.
Evolusi ini membuat bunga bangkai sangat efektif dalam penyerbukan melalui serangga yang tertarik pada bau daging busuk.
Sejarah Penemuan Bunga Bangkai
Bunga bangkai pertama kali ditemukan pada tahun 1878 oleh Odoardo Beccari, seorang ahli botani asal Italia, saat menjelajahi Pulau Sumatera, Indonesia.
BACA JUGA:7 Keuntungan Tabungan BRI Simpedes yang Semakin Praktis dan Menjangkau Hingga Pelosok
BACA JUGA:7 Cara Mudah dan Aman Membersihkan Bunga Es di Freezer Kulkas 1 Pintu
Setelah ditemukan, bunga ini menjadi sensasi di Eropa karena ukurannya yang raksasa dan aromanya yang menyengat.
Seorang seniman yang ditugaskan melukis bunga ini dikabarkan mual karena baunya, meskipun lukisan tersebut dimaksudkan untuk dokumentasi generasi mendatang.
Nama Amorphophallus diberikan karena bentuk bunga menyerupai falus (alat kelamin pria), sehingga menjadi ciri khas visual yang menarik perhatian.
Daya Tarik Bunga Bangkai
BACA JUGA:Tertibkan Kendaraan yang Berpotensi Alami Lakalantas Dengan Operasi Gabungan Lintas Sektoral