KORANLINGGAUPOS.ID - Masih banyak masyarakat yang kurang sadar dalam membuang sampah.
Mereka membuang sampah sembarangan, salah satunya dipinggir sungai atau di saluran irigasi.
Salah satunya berdasarkan pantauan dilapangan saat, sampah sering menumpuk di saluran irigasi milik balai sungai kelingi.
Masyarakat inginya gampang, langsung membuang sampah rumahnya di saluran irigasi yang ada didepan rumahnya.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk, Irigasi Wonokerto Tugumulyo Jebol Bikin Petani Musi Rawas Komplain
BACA JUGA:Bersihkan Kota Dari Sampah DLH Jadwalkan Dua Kali Angkut Perhari
Terkait masalah ini, Kepala DLH Kabupaten Mura Teddy Laszuardy,ST,M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolahan Sampah dan Limbah Berbahaya dan Beracun (PSLBB) Yudi Ernawanto menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Mura untuk membuang sampah pada tempatnya seperti Tempat Pembuang sampah (TPS) atau kotak sampah yang sudah disiapkan.
“Paling tidak sampah dikumpulkan di pinggir jalan agar petugas dari DLH akan mengangkut sampah tersebut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ungkap Yudi sapannya.
Dijelaskan Yudi dampak dengan seringnya buang sampah sembarangan akan menjadi banjir, paling tidak akan menjadi sungai atau irigasi kotor.
Ia pun mengajak semua masyarakat sama-sama jaga lingkungan sekitar, khusunya sungai dan irigasi agar bisa lestari dan mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari lingkungan itu.
BACA JUGA:Soal TPA Sampah Ilegal Begini Tanggapan Dinas Lingkungan Hidup
BACA JUGA:Solusi Kreatif dari Program Green Action PLN Peduli Sediakan Mesin Penampung Daur Ulang Sampah
Kalau lingkungan kotor dan akan menimbulkan busuk dengan itu dampaknya penyakit akan mudah datang.
Karena air tersebut tidak layak lagi untuk dimandi atau mencuci pakaian apalagi untuk dikonsumsi.
Akibat air itu sudah mengandung kuman atau bakteri akibat hasil dari buang sampah sembarang apalagi kesungai atau irigasi.